
Kepala Kepolisian Daerah Johnson, Louisville, Dwayne Price, mengatakan bahwa awalnya pihaknya mendapatkan laporan darurat mengenai penembakan di sebuah rumah di Paintsville pada Sabtu (10/2) sekitar pukul 16.00.
Saat tiba di lokasi, kepolisian menemukan dua orang tewas dan langsung memburu pelaku. Tak lama, kepolisian mendapatkan telepon darurat kedua yang melaporkan penembakan lainnya di Paintsville.
"Ini adalah rentetan pembunuhan yang menyeramkan. Tak ada kata yang dapat menggambarkan kehancuran saat melihat empat nyawa melayang karena aksi satu pria," ujar Price, sebagaimana dilansir Reuters.
Melanjutkan pernyataannya, Price berkata, "Saya sudah bekerja sebagai aparat penegak hukum selama 34 tahun. Ini adalah salah satu aksi paling mengerikan yang pernah saya lihat."
Sementara itu, Kepolisian Kentucky berhasil mengidentifikasi korban yang tewas di dalam rumah, yaitu ibu dari pelaku, Arlene Nickell, dan ayahnya, James Nickell.
Kepolisian juga menjelaskan, dua orang yang tewas di apartemen adalah kekasih pelaku, Lindsey Vanhoose, dan ibunya, Patricia Vanhoose.
Penembakan ini terjadi tiga pekan setelah insiden serupa di daerah lain di Kentucky, tepatnya Benton, di mana dua siswa tewas akibat terjangan peluru teman mereka. (has)
Baca Kelanjutan Penembakan di Kentucky, Empat Orang Tewas : http://ift.tt/2EVFEC2Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penembakan di Kentucky, Empat Orang Tewas"
Post a Comment