Tabung Gas PKL Meledak di Karnaval Budaya Bolivia, 8 Tewas

Jakarta, CNN Indonesia -- Tabung gas masak milik sebuah lapak pedagang kaki lima meledak di tengah perayaan karnaval budaya di Oruro, Bolivia pada Sabtu (11/2). Insiden itu menelan delapan korban jiwa dan melukai 40 lainnya.

Melansir Reuters, Kepala Kepolisian Oruro Romel Raña mengatakan lapak yang tengah menggoreng kulit llama itu diduga mencipratkan minyak panas ke selang tabung gas masak dan mengakibatkan ledakan tersebut.

Kecelakaan itu, papar Raña, terjadi di jalanan yang ramai pengunjung tak jauh dari rute utama parade festival sepanjang 4 kilometer. Tiga orang anak tewas dan beberapa lainnya dalam keadaan kritis.

Presiden Bolivia Evo Morales mengekspresikan belasungkawa melalui media sosial.

"Kami prihatin atas berita kematian yang disebabkan ledakan tersebut," tulis Morales.

[Gambas:Twitter]

Oruro merupakan kota dataran tinggi berpenduduk 265 ribu yang terletak sekitar tiga jam di sebelah tenggara ibu kota Bolivia, La Paz.

Kota ini terkenal dengan festival karnaval, satu dari sekian perayaan di seluruh Amerika Latin yang digelar akhir pekan lalu hingga awal pekan ini.

Menurut pejabat kementerian wisata negara itu, Festival budaya di Oruro diperkirakan menarik sekitar 400 ribu wisatawan lokal maupun internasional.

Festival yang digelar 10 hari berturut-turut itu diikuti oleh 6 ribu musisi dan ribuan penari dengan topeng berwarna cerah dan busana tradisional. Acara ini pun dideklarasikan sebagai sebuah warisan budaya oleh Persatuan Bangsa-Bangsa. (res)

Let's block ads! (Why?)