
Hal ini menanggapi dakwaan Dewan Juri Federal AS pada Jumat (16/2) terhadap 13 warga negara Rusia dan tiga entitas Rusia yang dituduh mencampuri pemilihan dan proses politik AS.
"13 orang ikut campur dalam pemilihan A.S.? 13 melawan anggaran layanan intelijen miliaran? Melawan intelijen dan kontraintelijen, melawan perkembangan dan teknologi terkini? Tidak masuk akal? Ya," tulis Zakharova dalam sebuah posting di Facebook, seperti dikutip Kantor Berita Reuters.
Seorang pengusaha Rusia Evgeny Prigozhin yang ikut didakwa juri federal AS, tidak menunjukkan kemarahannya atas dakwaan tersebut. Dia bersama 12 warga Rusia lainnya didakwa atas dugaan mencampuri pencalonan pemilihan di AS.
"Orang Amerika adalah orang yang sangat emosional, mereka melihat apa yang ingin mereka lihat. Saya sangat menghormati mereka, saya sama sekali tidak marah ketika saya ada dalam daftar ini, jika mereka ingin melihat iblis, biarkan mereka," kata Prigozhin.
Dalam dokumen pengadilan, pemerintah AS mengatakan bahwa entitas Rusia mulai mencampuri proses politik AS, termasuk pemilihan presiden 2016, sejak awal 2014.
Beberapa terdakwa, yang berlagak sebagai orang AS, berkomunikasi dengan orang-orang yang tanpa disadari terkait dengan kampanye Trump, kata dakwaan tersebut.
Presiden AS Donald Trump mengakui bahwa Rusia meluncurkan kampanye anti-AS menjelang pemilihan 2016.
Namun dalam sebuah pesan di Twitter yang dikirim setelah Jaksa Khusus Robert Mueller membentuk juri untuk menyelidiki keterlibatan orang Rusia dalam pemilu presiden AS, Trump menyebut bahwa kampanyenya tak ada yang salah.
"Rusia memulai kampanye anti-AS mereka pada tahun 2014, jauh sebelum saya mengumumkan bahwa saya akan mencalonkan diri sebagai presiden. Hasil pemilihan tidak terpengaruh. Kampanye Trump tidak ada salahnya - tidak ada kolusi!" kata Trump dalam sebuah tweet. (pmg/pmg)
Baca Kelanjutan Rusia Nilai Tak Logis Tuduhan AS soal Campur Tangan Pemilu : http://ift.tt/2Cq6qQeBagikan Berita Ini
0 Response to "Rusia Nilai Tak Logis Tuduhan AS soal Campur Tangan Pemilu"
Post a Comment