
Kelompok militan ISIS telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Mereka bahkan menyatakan serangan tersebut secara khusus menargetkan orang-orang syiah yang merayakan Nawruz.
Pasukan Taliban yang sering melawan pasukan afiliasi ISIS di Afghanistan mengeluarkan pernyataan bahwa tak terlibat dalam ledakan tersebut.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Waheed Majroh menkonfirmasi jumlah korban tewas mencapai 32 orang dan lebih dari 50 orang terluka dirawat di rumah sakit dalam serangan tersebut.
"Perempuan dan anak-anak termasuk di antara korban," ujarnya, seperti dikutip dari Reuters.
Wilayah Kabul sebenarnya telah meningkatkan kewaspadaannya terhadap serangan-serangan yang mungkin terjadi selama liburan Nawruz . Pemerintah juga telah berjanji untuk memperketat keamanan sejak serangan di Kabul yang menewaskan 100 orang pada Januari lalu.
Kendati demikian, pengebom masih mampu meledakkan bahan peledaknya ketika orang-orang meninggalkan kuil Kart-e Sakhi, di daerah yang sangat syiah di wilayah barat kota.
"Orang-orang pulang ke rumah dengan gembira setelah upacara berakhir, ketika pengebom masih mampu meledakkan bomnya di antara mereka," kata Kepala Polisi Kabul Daud Amin.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Najib Danesh mengatakan bahwa pembom tersebut bermaksud untuk mencapai tempat suci tersebut.
"Kami memiliki keamanan di tempat di dan sekitar tempat suci. Semua korban adalah orang-orang muda yang lewat di jalan atau berkumpul untuk menikmati Nawruz," terang dia. (agi)
Baca Kelanjutan Bom Bunuh Diri ISIS Tewaskan 32 Orang di Afghanistan : http://ift.tt/2G0DlgIBagikan Berita Ini
0 Response to "Bom Bunuh Diri ISIS Tewaskan 32 Orang di Afghanistan"
Post a Comment