Search

Kedubes Rusia Gelar Pemilu untuk Warganya di Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Kedutaan Besar Rusia di Indonesia turut menggelar pemilihan presiden bagi warga negaranya yang tinggal di Indonesia. Atase Pers Kedubes Rusia di Indonesia Denis Tetiushin mengungkapkan ada sekitar dua ribu orang Rusia yang tinggal di Indonesia. Sekitar 300-an di antaranya menetap di Jakarta.

"Untuk hari ini yang sudah datang (untuk melakukan pemilu) lebih dari dua ratus, tapi kami terus akan melakukan penghitungan, karena ini (pemilu) akan ditutup jam delapan malam," ujar Denis saat ditemui di gedung Kedutaan Besar Rusia di Indonesia, Minggu (18/3) sore.

Denis menjelaskan penghitungan suara akan dilakukan di Jakarta setelah pemilu ditutup, kemudian hasilnya akan langsung dikirim ke Moskow.

Dua hari yang lalu, tepatnya tanggal 16 Maret 2018, Kedubes Rusia sudah terlebih dahulu menggelar pemilu untuk warga negaranya yang berada di Pulau Bali.

Alasan pemilu juga dilakukan di Bali adalah karena mayoritas warga Rusia yang tinggal di Indonesia menetap di sana, yakni sekitar 1.700 orang warga.

"Karena kami tidak ada tim di sana, jadi kami dari sini yang harus berangkat, pemilu di sana dulu, baru kembali (ke Jakarta) dan pemilu di sini," kata Denis.

Sistem pemilu yang berlaku di Rusia memiliki beberapa kesamaan dengan sistem pemilu di Indonesia. Pemilihan dilakukan secara langsung oleh rakyat dengan cara mencoblos, dan calon presiden yang memperoleh suara terbanyak akan dilantik menjadi presiden.

Selain itu, terdapat juga kesamaan pada batas minimal perolehan suara, yakni calon presiden harus memperoleh minimal 50 persen suara untuk bisa memenangkan pemilu. Jika kurang dari itu, maka akan dilakukan pemilu putaran kedua.

Perbedaan terletak pada lamanya seorang presiden menjabat. Di Rusia satu periode pemerintahan presiden berlangsung selama enam tahun. Karena itulah pemilihan presiden dilakukan enam tahun sekali.

Sudut Kedutaan Rusia di Jakarta saat menggelar pemilihan presiden, Minggu (18/3).Foto: CNN Indonesia/Rebeca Joy Limardjo
Sudut Kedutaan Rusia di Jakarta saat menggelar pemilihan presiden, Minggu (18/3).

Pemilu di Rusia dimulai sejak Sabtu (17/3) pukul 8.00 waktu setempat atau Minggu (18/3) pukul 03.00 WIB di kawasan paling timur, dan akan ditutup di kawasan paling barat pada Minggu (18/3) petang atau Senin (19/3) dini hari waktu Indonesia.

Dalam pemilu kali ini, terdapat delapan calon presiden yang berpartisipasi, termasuk salah satunya adalah petahana Vladimir Putin yang sudah tiga kali terpilih sebagai presiden. (nat)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Kedubes Rusia Gelar Pemilu untuk Warganya di Indonesia : http://ift.tt/2G0SKRt

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kedubes Rusia Gelar Pemilu untuk Warganya di Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.