
Pernyataan itu dilontarkan di tengah isu serupa yang tengah berkembang di Amerika, di mana badan-badan intelijen menuding Rusia mengintervensi pemilu AS untuk menguntungkan Presiden Donald Trump.
Sejumlah media melaporkan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov mengatakan Moskow mempunyai bukti keterlibatan AS dalam pemilu negaranya.
Rusia mengadakan pemilihan presiden pada 18 Maret. Hasil survei sementara menunjukkan Vladimir Putin yang saat ini berstatus petahana akan menang dengan mudah.
Ryabkov juga dilaporkan menuding Amerika Serikat berusaha menabur kekacauan di Rusia. Dia mengatakan sanksi AS yang dijatuhkan pada Rusia bertujuan untuk mengganggu stabilitas.
Sanksi tersebut dijatuhkan karena dugaan intervensi Rusia pada pemilu AS 2016 lalu. Sejauh ini, Moskow selalu menampik tudingan itu.Rusia disebut mengusik sistem pendaftaran pemilih atau situs web di tujuh negara bagian sebelum pemilihan terjadi.
Intelijen AS menyimpulkan pada 2016 Rusia melakukan peretasan dan disinformasi yang menguntungkan Donald Trump dan merugikan Hillary Clinton.
(lit/aal)
Baca Kelanjutan Moskow Sebut AS Intervensi Pemilu Rusia : http://ift.tt/2oR62FMBagikan Berita Ini
0 Response to "Moskow Sebut AS Intervensi Pemilu Rusia"
Post a Comment