"Ini untuk pertama kalinya bagi Korean Central News Agency (KCNA) untuk menginformasikan kepada publik DPRK (nama resmi Korut) tentang Deklarasi Panmunjom untuk Perdamaian, Kemakmuran dan Unifikasi Semenanjung Korea yang ditandatangani Kim dan Moon satu hari yang lalu," tulis kantor berita resmi China, Xinhua, Sabtu (28/4). China adalah sekutu terdekat Korea Utara.
Kedua pemimpin memastikan denuklirisasi sepenuhnya sebagai tujuan bersama. Moon Jae-in dan Kim Jong-un juga sepakat untuk mendorong pembicaraan multilateral guna mengganti kesepakatan gencatan senjata yang saat ini berlaku menjadi sebuah kesepakatan perdamaiandalam pertemuan puncak pertama di Panmunjom, Jumat (27/4).
"Itu adalah 'sebuah pertemuan bersejarah yang membuka era baru rekonsiliasi nasional, persatuan, perdamaian dan kemakmuran," tulis KCNA seperti dilansirXinhua.
"Benteng pemisah runtuh saat kedua pemimpin melintasi garis demarkasi sambil bergandengan tangan, sebuah adegan bergerak yang didokumentasikan daam sejarah bangsa kita dan disambut oleh seluruh dunia.""Ini bakal menjadi tonggak bersejarah dalam meningkatkan hubungan utara-selatan," tulis KCNA.
Dalam beberapa beberapa tahun terakhir, Korea Utara telah berulang kali menegaskan bahwa mereka tidak akan meninggalkan program nuklirnya. Penandatanganan deklarasi bersama, Deklarasi Panmunjom, menunjukkan perubahan drastis dalam kebijakan nuklir Korea Utara.
[Gambas:Video CNN](nat)
Baca Kelanjutan Media Korut Sebut Deklarasi Panmunjom Tonggak Sejarah : https://ift.tt/2HCpfDdBagikan Berita Ini
0 Response to "Media Korut Sebut Deklarasi Panmunjom Tonggak Sejarah"
Post a Comment