Search

Amnesty Ungkap Pembantaian 99 Umat Hindu oleh Milisi Rohingya

Jakarta, CNN Indonesia -- Amnesty International mengungkap bahwa kelompok milisi Rohingya ARSA (Tentara Penyelamat Rohingya Arakan) melakukan pembantaian 99 umat minoritas Hindu di Rakhine, Myanmar.

Amnesty mengatakan insiden berdarah terjadi sekitar pertengahan Agustus 2017 lalu, sebelum militer Myanmar diduga melakukan kekerasan terhadap minoritas Rohingya hingga memicu gelombang eksodus pengungsi ke Bangladesh.

Organisasi itu memaparkan anggota bertopeng ARSA membunuh setidaknya 99 warga Hindu di sebuah desa terpencil bernama Kha Maung Seik, tak lama setelah menyerang sejumlah pos aparat keamanan yang berakhir bentrok dengan militer Myanmar.


"Investigasi terbaru kami di lapangan mengungkapkan pelanggaran HAM oleh ARSA yang sebagian besar tidak terungkap selama tragedi gelap yang terjadi di Rakhine belakangan ini," kata Direktur Penanggulangan Krisis Amnesty International, Tirana Hassan, melalui pernyataan yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (23/5).

"Setelah meninjau seluruh bukti yang didapat dari Bangladesh dan Rakhine, Amnesty International menyimpulkan bahwa milisi ARSA yang bertanggung jawab terhadap pembantaian tersebut," lanjutnya.

Hassan mengatakan temuan terbaru itu didasari berdasarkan wawancara yang dilakukan Amnesty terhadap puluhan warga di Rakhine dan pengungsi di perbatasan Bangladesh. Delapan dari puluhan saksi itu merupakan perempuan Hindu yang mengaku pernah diculik ARSA.


Beberapa perempuan itu mengaku dipaksa berbohong oleh ARSA kepada publik bahwa warga Buddha yang membunuh keluarga mereka. Selama penyekapan, mereka juga mengaku dipaksa ARSA mengganti agama menjadi Islam.

Dalam laporan investigasinya, Amnesty juga menemukan sejumlah bukti foto yang dianalisis ahli patologi forensik perbuatan brutal ARSA.

Secara terpisah, Amnesty International juga mendokumentasikan pembunuhan massal enam warga Hindu oleh ARSA pada 26 Agustus lalu dekat kota Maungdaw

"Sangat sulit mengabaikan kebrutalan tindakan ARSA yang telah meninggalkan trauma dan kenangan buruk bagi orang-orang yang selamat dan telah kami wawancara," kata Hassan.


"Akuntabilitas atas kekejaman ini sama pentingnya dengan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan oleh pasukan keamanan Myanmar di Rakhine utara," lanjutnya.

Amnesty International mengharapkan agar pihak berwenang di Myanmar memberikan akses bagi penyelidik independen, termasuk Misi Pencari Fakta PBB untuk mengungkap seluruh pelanggaran hak asasi manusia dan kejahatan di negara bagian Rakhine Utara. Mereka juga mengharapkan agar bantuan kemanusiaan yang lengkap diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

[Gambas:Video CNN]

(nat)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Amnesty Ungkap Pembantaian 99 Umat Hindu oleh Milisi Rohingya : https://ift.tt/2IIdAqQ

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Amnesty Ungkap Pembantaian 99 Umat Hindu oleh Milisi Rohingya"

Post a Comment

Powered by Blogger.