Wu Qian, juru bicara Kemhan China, mengatakan kapal penjelajah rudal Antietam dan kapal perusak Higgins milik AS memasuki perairan dekat Kepulauan Xisha di LCS pada Minggu (27/5), tanpa izin dari pemerintah China.
"Militer China langsung mengambil langkah dengan mengerahkan sejumlah kapal dan pesawat untuk melakukan identifikasi legal dan verifikasi kapal perang AS kemudian mengusirnya," bunyi pernyataan Kemhan China, mengutip Wu.
Wu mengatakan kehadiran kapal perang AS di perairan tersebut merupakan pelanggaran serius atas kedaulatan China. Dia mengatakan Kepulauan Xisha mutlak masuk ke dalam wilayah negaranya, berdasarkan hukum setempat."Tindakan provokatif AS dengan sekali lagi mengirim kapal perang ke perairan teritorial China sekitar Kepulauan Xisha melanggar hukum China dan hukum internasional terkait, dengan serius melanggar kedaulatan China," bunyi pernyataannya.
"Pihak China dengan tegas menentang tindakan provokatif dan semena-mena oleh pihak AS, yang mengganggu rasa saling percaya strategis antara kedua militer dan merusak perdamaian, keamanan dan ketertiban di perairan terkait.
"Militer China dengan teguh bertekad memperkuat kesiapan angkatan laut dan pertempuran udaranya, meningkatkan tingkat pertahanan, menjaga kedaulatan nasional dan keamanan dan mempertahankan kedamaian regional dan stabilitas."Sementara itu, seorang pejabat AS mengatakan kepada CNN bahwa kegiatan USS Higgins dan USS Antietam itu merupakan "operasi kebebasan bernavigasi" yang dilakukan untuk menegakkan hak lalu lintas di perairan internasional.
(aal)
Baca Kelanjutan China Kerahkan Kapal Perang untuk Usir AS dari LCS : https://ift.tt/2ktEpADBagikan Berita Ini
0 Response to "China Kerahkan Kapal Perang untuk Usir AS dari LCS"
Post a Comment