Dua Mahasiswa Papua Terpilih Jadi Ketua PPI Selandia Baru

Jakarta, CNN Indonesia -- Dua mahasiswa Papua terpilih menjadi Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Selandia Baru.

Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, Samoa dan Tonga, Tantowi Yahya, merasa gembira atas terpilihnya Ruth Waterpau pada PPI Wellington dan Laurens Ikinia pada PPI Palmerston North. Hal ini diungkapkan Dubes Tantowi seusai mengukuhkan pengurus PPI Wellington dan PPI Palmerston North periode 2018-2019.

Dalam sambutannya pada acara tersebut, Dubes Tantowi menekankan bahwa kewajiban moral mahasiswa Indonesia di luar negeri tidak ringan, karena mahasiswa Indonesia adalah "agen" masyarakat Indonesia. Apa yang dilakukan mahasiswa Indonesia akan dianggap sebagai cerminan perilaku masyarakat Indonesia, sehingga mahasiswa Indonesia perlu memperhatikan tindak tanduk dan tutur katanya

Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, Samoa dan Tonga, Tantowi Yahya, bersama Ruth Waterpau Ketua PPI Wellington dan Laurens Ikinia Ketua PPI Palmerston North periode 2018-2019. (Dok. KBRI Wellington)

Dubes Tantowi selanjutnya mendorong agar PPI di Selandia Baru memperkuat hubungan dengan KBRI Wellington. "KBRI adalah rumah seluruh masyarakat Indonesia, termasuk para pelajar Indonesia," kata Dubes Tantowi.

"Pintu KBRI terbuka seluas-luasnya untuk kegiatan mahasiswa Indonesia. Namun mahasiswa Indonesia juga perlu terus memelihara kreativitasnya dan tidak terhambat oleh birokrasi," kata mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Fraksi Golkar tersebut.

Sejalan dengan persiapan persiapan pemilu legislatif dan pilpres yang untuk pertama kalinya akan diselenggarakan secara serentak pada tahun 2019, Dubes berharap PPI dapat membantu diseminasi informasi mengenai pemilu kepada masyarakat Indonesia di luar negeri.

Jumlah pelajar Indonesia di Selandia Baru dewasa ini diperkirakan mencapai lebih dari 1.200 orang, yang tersebar di kota-kota besar seperti Wellington, Auckland, Palmerston North, Christchurch, dan Invercargill. Dari jumlah tersebut, sekitar 200 pelajar dan mahasiswa berasal dari Provinsi Papua dan Papua Barat. (nat)

Let's block ads! (Why?)