
"Janji kami untuk mendapatkan pengampunan untuk Anwar akan terus berlanjut. Meski sudah disepakati, pertemuan Dewan Pengampunan akan sedikit tertunda karena kami ingin mengikuti aturan," ujar Mahathir sebagaimana dikutip Malaysiakini.
Tak lama setelah itu, Fahmi Fadzil selaku direktur komunikasi partai pimpinan Anwar, Parti Keadilan Rakyat (PKR), pun merilis pernyataan bahwa pembebasan Anwar harus diundur.
"Oleh itu, semua program berkaitan dengan pembebasan Anwar Ibrahim ditunda hingga pengumuman selanjutnya," kata Fahmi dalam pernyataan pers yang diterima CNNIndonesia.com.
Sebelumnya, Fahmi meminta para pendukung PKR untuk menyambut Anwar di depan rumah sakit tempat ia dirawat dengan kawalan ketat petugas penjara.
Anwar adalah pemimpin defacto Pakatan Harapan, koalisi yang menyokong Mahathir dalam pemilu pekan lalu.
Mantan musuh bebuyutan Mahathir itu semula dijadwalkan bebas pada Juni mendatang. Namun, berdasarkan konstitusi Malaysia, seorang narapidana tidak dapat berpartisipasi dalam politik hingga jangka waktu lima tahun setelah bebas, kecuali mendapatkan pengampunan dari raja.
Jika sudah mendapat pengampunan dari raja, pejuang reformasi Malaysia itu kemudian harus mengikuti pemilihan umum sela guna mendapatkan satu kursi di parlemen, syarat untuk menjadi seorang perdana menteri. (has)
Baca Kelanjutan Mahathir Sebut Pembebasan Anwar Ibrahim Diundur : https://ift.tt/2Ko2W5kBagikan Berita Ini
0 Response to "Mahathir Sebut Pembebasan Anwar Ibrahim Diundur"
Post a Comment