Search

Selidiki 1MDB, Ketua KPK Malaysia Pernah Dikirimi Peluru

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Malaysia (MACC) Shukri Abdull mengaku pernah mendapat ancaman karena mencoba mendakwa perdana menteri saat itu, Najib Razak, atas dugaan korupsi lembaga investasi 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Pada 2015, ketika skandal korupsi pertama kali mencuat dan badan yang di Malaysia dikenal sebagai SPRM itu mencoba menyelidiki 1MDB. Saat itu Shukri mengaku pernah dikirimi sebuah peluru ke rumahnya oleh orang tak dikenal. Beberapa saksi, paparnya, juga turut menghilang.

"Kami memiliki sumber-sumber intelijen kami sendiri yang mengatakan bahwa saya bisa saja ditangkap atau ditahan karena saya dituding terlibat konspirasi untuk menjatuhkan pemerintah," tutur Shukri dalam jumpa pers di kantornya tak lama setelah Najib datang untuk diperiksa pertama kalinya, Selasa (22/5).


"Saya dikirimi peluru ke rumah. Saya tidak pernah memberi tahu istri atau keluarga saya. Saya bahkan tidak pernah melaporkan itu ke polisi," lanjutnya sambil menitikkan air mata.

Dikutip Reuters, sejak 2015 lalu Shukri mengatakan lembaganya telah lama siap menyelidiki kasus 1MDB demi menjerat Najib. Berbagai rintangan dan proses panjang, tuturnya, harus ditempuh MACC agar bisa membuka penyelidikan skandal mega korupsi ini.

Namun, saat itu Najib berupaya menyetop investigasi dengan memecat jaksa agung saat itu serta beberapa komisioner MACC, termasuk Shukri.


Shukri bahkan mengatakan pernah meminta perlindungan khusus polisi Amerika Serikat ketika berkunjung ke Negeri Paman Sam beberapa tahun lalu karena merasa diikuti intel Malaysia.


Dalam kesaksian pertamanya soal penyelidikan kasus ini, Shukri sangat mendukung keinginan pemerintahan baru Malaysia pimpinan Mahathir Mohamad yang mau membuka kembali investigasi.

"Kami ingin mengembalikan uang yang pernah dicuri dari negara. Lebih baik bagi kami dituduh sebagai pengkhianat daripada dituduh menjatuhkan negara," kata Shukri.


Shukri mengatakan pemanggilan Najib hari ini dilakukan untuk meminta kesaksiannya terkait transaksi dana mencurigakan sebesar US$10,6 juta ke rekening pribadinya. Dia membantah bahwa pemanggilan Najib hari ini akan berakhir dengan penahanan apalagi penuntutan.

Langkah MACC hari ini, papar Shukri, baru lah awal dari penyelidikan baru korupsi 1MDB. Awal penyelidikan baru MACC ini akan berfokus pada transaksi dana US$10,6 juta itu dari anak perusahaan 1MDB, SRC, ke rekening Najib.

MACC dapat melacak jejak aliran uang gelap itu karena dilakukan melalui perantara. Sementara itu, sebagian besar transaksi dana panas 1MDB menggunakan perantara bank dan perusahaan asing.

[Gambas:Video CNN]

(nat/nat)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Selidiki 1MDB, Ketua KPK Malaysia Pernah Dikirimi Peluru : https://ift.tt/2GFf9jJ

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Selidiki 1MDB, Ketua KPK Malaysia Pernah Dikirimi Peluru"

Post a Comment

Powered by Blogger.