Dikutip dari AFP yang melansir buletin milik kelompok tersebut pada Jumat (1/6), proyek yang disebut berdosa ialah mengizinkan wanita mengemudi kendaraan dan membangun bioskop.
"Era yang dipimpinnya [Mohammed bin Salman] membuat bangunan masjid berganti dengan bangunan bioskop," tulis kelompok yang berbasis di Yaman itu dalam buletinnya."Ia terpengaruh oleh budaya sekuler dari timur dan barat. Ia membuka pintu untuk korupsi dan kemerosotan moral," lanjut tulisan tersebut.
Sebelum Al-Qaeda, kelompok lain, yakni AQAP juga mengkritik penyelenggaraan ajang gulat WWE Royal Rumble di kawasan resor perbatasan Jeddah yang disebut menodai kawasan suci itu.
"Mereka memamerkan aurat dan mengenakan simbol agama lain di depan penduduk Muslim," tulis kelompok AQAP.
"Para koruptor tidak menghentikan hal itu, seperti mereka yang tidak menghentikan pertunjukkan film dan sirkus," lanjut tulisan tersebut.
Pada April lalu, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud meresmikan pembangunan komplek hiburan di dekat ibu kota Riyadh.
Pembangunan taman hiburan dilakukan di atas lahan seluas 334 kilometer persegi. Sejumlah pejabat menyebut proyek itu sebagai Disneyland milik Saudi, bahkan lebih megah dari yang dimiliki Amerika Serikat.
Pembangunan dilaporkan akan berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama meliputi pembangunan wahana bermain mewah, sirkuit balap motor, hingga taman safari.
Kemudian pada Juni mendatang, Pemerintah Arab Saudi resmi mencabut larangan bagi perempuan untuk mengemudi. Wanita-wanita diizinkan berada di belakang kemudi mulai 24 Juni.
Perempuan Arab Saudi yang memiliki surat izin mengemudi dari luar negeri juga boleh meminta untuk surat izin domestik melalui proses terpisah yang juga menilai kemampuan mengemudi mereka.
Dengan dicabutnya larangan mengemudi tersebut, perempuan Saudi kini tak perlu lagi minta izin dari kerabat laki-laki untuk memulai usaha atau bergantung pada sopir pria. (ard)
Baca Kelanjutan Al-Qaeda Sebut Arab Berdosa Izinkan Wanita Mengemudi : https://ift.tt/2LNgOY8Bagikan Berita Ini
0 Response to "Al-Qaeda Sebut Arab Berdosa Izinkan Wanita Mengemudi"
Post a Comment