
"Akan ada total 28 menteri masing-masing berasal dari Sabah dan Sarawak. Wakil menteri juga disertakan bersama nama senator yang akan ditunjuk juga," kata seorang sumber kepada Malaysiakini seperti dikutip The Straits Times.
Menteri Sumber Daya Manusia M Kulasegaran mengonfirmasi bahwa raja telah menerima daftar tersebut, Jumat (22/6). Namun, ia tak banyak berbicara soal jumlah dan nama-nama yang masuk dalam daftar tersebut.
"Saya tidak merahasiakan ini, tapi saya tahu karena Perdana Menteri telah memberi tahu kami soal ini. Ini hanya soal waktu saja, hari ini, Senin, atau Selasa, akan dipublikasikan," kata Kulasegaran.
Di sisi lain, mengutip sumber yang sama, Malaysiakini melaporkan nama politikus seperti Saifuddin Abdullah, Khalid Samad, Teresa Kok, dan Ong Kian Ming masuk dalam daftar penambahan kabinet tersebut.
Namun, laporan itu tak menjelaskan spesifik jumlah wakil menteri dan senator yang akan diangkat.
Gesekan internal dalam koalisi Pakatan Harapan (PH) disebut menjadi penyebab pengumuman penambahan menteri kabinet ini tertunda.
PH sendiri terdiri dari koalisi empat partai, yakni Partai Keadilan Rakyat (PKR) yang didirikan politikus Anwar Ibrahim, Partai Aksi Demokrasi (DAP), Partai Pribumi Bersatu malaysia milik Mahathir, dan Partai Amanah.
Saat menjabat, Najib merangkap sebagai Menteri Keuangan, sementara wakil PM Ahmad Zahid Hamidi juga memegang posisi Menteri Perumahan.
Mahathir kembali menjabat sebagai PM Malaysia setelah PH mengalahkan koalisi Barisan Nasional yang mengusung Najib pada pemilihan umum 9 Mei lalu.
Kurang dari dua pekan setelah dilantik, Mahathir baru mengangkat 13 menteri yang mencakup masing-masing perwakilan dari empat partai dalam koalisi PH. (has)
Baca Kelanjutan Mahathir Disebut Ajukan 15 Nama Menteri Tambahan : https://ift.tt/2MhR7OVBagikan Berita Ini
0 Response to "Mahathir Disebut Ajukan 15 Nama Menteri Tambahan"
Post a Comment