Search

Mahathir Akan Tanya Julie Bishop Ekstradisi Kasus Altantuya

Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Mahathir Mohamad akan menanyakan posisi Australia terkait permintaan ekstradisi tersangka kasus pembunuhan Altantuya Shaariibuu, saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Juli Bishop.

"Saya ingin tau posisi Australia terkait isu ini," ujar Mahathir di gedung parlemen Malaysia, Senin (30/7), sebagaimana dikutip The Straits Times.

Mahathir mengatakan bahwa isu ekstradisi tersangka atas nama Sirul Azhar Umar ini tak akan dibahas secara spesifik di sela kunjungan Bishop ke Malaysia pada Selasa hingga Kamis nanti.

Namun, Mahathir menegaskan bahwa ia akan membahas isu tersebut, sesuai janjinya selama ini.

Sebelumnya, Mahathir mengatakan bahwa langkah awal dari upaya ekstradisi ini adalah dengan mencabut hukuman mati atas Sirul yang kini melarikan diri ke Australia.

"Sirul tidak bisa kembali ke Malaysia karena Australia tidak akan mengizinkan seseorang yang menghadapi hukuman mati pulang. Kami bisa mencabut hukuman mati itu, tapi menggantinya dengan penjara," ujar Mahathir, sebagaimana dikutip Reuters.

Kasus pembunuhan Altantuya ini adalah salah satu isu yang merongrong pemerintahan mantan Perdana Menteri Najib Razak.

Altantuya diduga adalah kekasih orang kepercayaan Najib, Abdul Razak Baginda. Ia membantu Abdul dalam kesepakatan pembelian kapal selam dari Perancis, proyek yang diduga memberikan keuntungan jutaan euro untuk orang kepercayaan Najib itu.

Pada Oktober 2006, model asal Mongolia yang sedang hamil itu diculik di depan rumah Baginda di Kuala Lumpur dan dibawa ke sebuah hutan di daerah Subang, Malaysia. 

Di sana, ia ditembak dua kali dengan senapan semi-otomatis. Jasadnya kemudian diledakkan dengan bahan peledak kelas militer.

Dalam proses persidangan, Sirul mengaku tak membunuh Altantuya. Ia hanya bertugas membawa Altantuya ke lokasi yang sudah ditentukan. Menurut Sirul, orang yang mengeksekusi Altantuya adalah rekannya, Azila Hadri.

Namun, Sirul dan Hadri tetap dijatuhi hukuman mati pada persidangan pada 2009 lalu. Ia kabur ke Australia pada 2014, saat bebas bersyarat ketika masih mengajukan banding ke pengadilan.

Nama Sirul pun masuk dalam daftar merah Interpol, kemudian ditangkap di Queensland, Australia, atas tuduhan melebihi izin tinggal visa turis. Sejak saat itu, ia ditahan di pusat detensi Villawood, Sydney. (has)



ARTIKEL TERKAIT

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Mahathir Akan Tanya Julie Bishop Ekstradisi Kasus Altantuya : https://ift.tt/2M6mpZa

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Mahathir Akan Tanya Julie Bishop Ekstradisi Kasus Altantuya"

Post a Comment

Powered by Blogger.