
Dari Jakarta ia melintasi beberapa negara di Asia dan Eropa, hingga tiba di Berlin pada Sabtu lalu (28/7).
Stephen diperkirakan telah menempuh jarak sekitar 25.000 km. Rute solo touring Stephen akan berakhir di London pada 17 Agustus 2018.
Selama empat hari di Berlin, Stephen dengan fasilitasi KBRI Berlin mengunjungi tempat bersejarah, antara lain Tembok Berlin, Holocaust Museum, Check point Charlie, dan Reichstag. Stephen sempat berpose di depan salah satu icon Kota Berlin, Brandenburger Tor.
"Salah satu misi dari solo turing saya ini adalah untuk menunjukkan bahwa sebagai pemotor kita bisa menjadi pengguna jalan raya yang tertib, dan patuh pada aturan lalu lintas di negara mana pun," kata Stephen di KBRI Berlin.
Selain itu, Stephen juga ingin mengajak generasi muda Indonesia untuk tangguh melewati berbagai rintangan yang ditemui. "Dengan tekad dan semangat yang kuat, kita yakin bisa mencapai apa yang kita inginkan," tambah Stephen.
Dengan motor Kawasaki merah Versys 250 cc, Stephen siap melanjutkan perjalanannya dari Berlin ke Belanda.
"Inisiatif solo turing Stephen patut kita apresiasi. Ini menunjukkan kepada dunia bahwa generasi muda Indonesia adalah generasi yang kreatif, kuat dan tangguh. Generasi muda merupakan aset bangsa untuk masa depan Indonesia dan dunia yang lebih baik. Saya yakin ini akan menginspirasi generasi muda Indonesia lainnya untuk meluncurkan berbagai inisiatif dengan kreativitas berbeda dan mengagumkan," kata Dubes Oegroseno.
Dengan target mengikuti upacara peringatan HUT RI ke-73 di KBRI London, pemotor sekaligus Direktur PT. Media Satu Liputan dan pemilik situs StephenLangitan.com ini ingin mengibarkan semangat Merah Putih melalui misi solo touringnya tersebut
Kegiatan Stephen mengelilingi berbagai negara di Asia dan Eropa didukung oleh Pertamina, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Pemuda dan Olah Raga RI. (nat)
ARTIKEL TERKAIT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "WNI Keliling Dunia dengan Motor Tiba di Jerman menuju Belanda"
Post a Comment