Elise Dwi Ratnasari, CNN Indonesia | Sabtu, 18/08/2018 14:56 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ahli menuduh bahwa bom yang digunakan dalam serangan yang menghancurkan bus sekolah di Yaman Kamis (9/8) lalu dipasok dari Amerika Serikat (AS).Bom seberat 227 kilogram yang menewaskan puluhan anak Yaman tersebut berjenis MK 82. Bom tersebut diketahui buatan Lockheed Martin, salah satu kontraktor pertahanan asal Negeri Paman Sam.
Dilansir dari CNN, bom tersebut mirip dengan yang digunakan dalam penyerangan pemakaman di Yaman Oktober 2016 lalu. Diketahui, bom tersebut telah menewaskan 155 orang.
Kecurigaan keterlibatan AS dalam serangkaian bom di Yaman, bukan kali ini saja muncul. Pada Maret tahun yang sama, AS juga disebut terlibat dalam serangan bom di pasar Yaman yang menewaskan 97 orang.
Dukungan AS terhadap koalisi Arab Saudi tersebut memunculkan banyak pertanyaan dari para pengamat dan kelompok tentang tanggung jawab modal AS.
Tapi, AS selalu berkilah bahwa mereka tidak pernah turut menentukan target serangan koalisi.
Mereka mengklaim hanya memberikan dukungan operasional lewat penjualan serta informasi tentang senjata.
"Saya beri tahu Anda bahwa kami membantu mereka merencanakan apa yang kami sebut, semacam target. Kami tidak melakukan penargetan dinamis buat mereka," kata sekretaris pertahanan AS, James Martin seperti dikutip dari CNN (18/8).
Sementara AS masih membantah tuduhan tersebut, duka mendalam masih menyelimuti perasaan Zeid Al Homran.
Setiap hari ia mengunjungi makam kedua anaknya. Pada kesempatan kali ini, ia membawa serta seorang puteranya yang berusia lima tahun, satu-satunya yang masih tersisa.
"Saya berteriak marah dan semua yang di sekeliling saya, para wanita menjatuhkan diri ke tanah. Orang-orang meneriakkan nama anak mereka. Saya mencoba memberitahu para wanita bahwa ini tidak benar tapi lalu seorang pria berlari ke kerumunan berteriak bahwa pesawat menyerang bus anak-anak," tuturnya.
Serangan bom melanda Yaman pekan kemarin. Bom tersebut telah mengakibatkan 51 orang, 40 di antaranya adalah anak-anak tewas.
Menteri kesehatan Houthi, Taha al-Mutawakil mengatakan sebanyak 79 orang terluka dan 56 di antaranya adalah anak-anak. </span>
Seorang saksi menyatakan bahwa dirinya melihat bom menyerang bus dan efek ledakan pun berimbas pada toko-toko sekitar bus. Mau tak mau tubuh korban bom pun terlempar hingga sisi gedung.
"Kami menemukan potongan tubuh di mana-mana, ada kepala di kawah ledakan bom. Saat kami menemukannya, kami pun berlari. Saya ketakutan," kata seorang saksi.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ahli Sebut Bom Bus Yaman Dipasok dari AS"
Post a Comment