Search

AS Sebut Aktivitas Persenjataan Korea Utara Langgar Janji

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo mengatakan aktivitas baru Korea Utara di sejumlah situs uji coba rudalnya tidak sejalan dengan komitmen denuklirisasi yang diutarakan Pemimpin Tertinggi Kim Jong-un.

Hal itu diutarakan Pompeo menanggapi pertanyaan sejumlah wartawan di Singapura mengenai pernyataannya di depan Senat pada Juni lalu, yang menyebut Korut masih memproduksi material nuklir.

Hal itu juga diperkuat oleh laporan intelijen AS baru-baru ini yang mendeteksi aktivitas baru di sebuah pabrik yang kerap memproduksi rudal balistik antatbenua (ICBM) milik Korut.


"Pemimpin Kim Jong-un telah berkomitmen untuk melucuti senjata nuklirnya," kata Pompeo, Jumat (3/8).
"Dunia menuntut mereka [Korut] melakukannya sesuai resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sampai kepada mereka berperilaku tidak sesuai dengan itu karena mereka melanggar satu atau kedua resolusi Dewan Keamanan PBB dan kita melihat masih ada cara untuk mencapai tujuan utama yang kita cari," tambahnya seperti dikutip Reuters.

Pompeo saat ini tengah menghadiri pertemuan menteri luar negeri ASEAN dan negara mitra di Singapura.

Dalam kesempatan tersebut, mantan Direktur Biro Investigasi Federal (FBI) itu berterima kasih kepada sepuluh negara Asia Tenggara karena berkomitmen menekan Korut dengan sanksi sampai negara terisolasi itu benar-benar melucuti nuklir sepenuhnya.

AS Sebut Aktivitas Persenjataan Korea Utara Langgar JanjiKim Jong Un dan Donald Trump menandatangani kesepakatan yang antara lain meliputi perlucutan senjata andalan Korea Utara. (ReutersJonathan Ernst)
Menlu Korut Ri Yong Ho juga dijadwalkan menghadiri pertemuan yang sama dengan Pompeo. Ri dilaporkan tiba di Singapura pada Jumat pagi.

Meski begitu, hingga kini belum ada kabar apakah Pompeo dan Ri Yong Ho akan menggelar pertemuan bilateral di sela rangkaian acara forum Regional ASEAN tersebut.

Wacana denuklirisasi disepakati Korut-AS dalam pertemuan bersejarah antara Presiden Donald Trump dan Kim Jong-un pada 12 Juni lalu di Singapura.

Dalam pertemuan itu, Trump menyebut Kim Jong-un bersedia bekerja sama menuju proses denuklirisasi. Meski begitu, Pyongyang tak menawarkan detail cara atau tenggat waktu pelucutan senjata kimia tersebut.

Sejumlah pihak menilai kesepakatan yang dicapai Trump dan Kim tersebut tidak signifikan dan tidak jelas. Namun, Trump terus membangga-banggakan Kim Jong-un karena dianggap mulai melaksanakan janjinya dengan melucuti salah satu situs uji coba rudal baru-baru ini.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan AS Sebut Aktivitas Persenjataan Korea Utara Langgar Janji : https://ift.tt/2nbte0W

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "AS Sebut Aktivitas Persenjataan Korea Utara Langgar Janji"

Post a Comment

Powered by Blogger.