
Morrison dilantik sekitar pukul 18.00 waktu setempat, beberapa jam setelah dia mengalahkan mantan Menteri Dalam Negeri Petter Duton dengan suara 45-40 untuk menggantikan Turnbull sebagai ketua Partai Liberal.
"Pekerjaan kami setelah kami mengambil alih kepemimpinan ini sebagai generasi baru, adalah untuk memastikan bahwa kami tidak hanya menyatukan partai ini kembali--yang babak belur dalam beberapa pekan terakhir--tetapi juga menyatukan kembali parlemen," ujar Morrison kepada wartawan di Canberra.
"Generasi baru dari kepemimpinan Partai Liberal ada di pihak Anda," katanya menambahkan merujuk pada warga Australia yang sebagian geram atas ketidakstabilan politik menyusul ketiadaan PM.
Dalam penampilan publik pertamanya seusai dilantik, Morrison mengaku belum mempertimbangkan menggelar pemilihan parlemen dalam waktu dekat demi mengisi satu kursi parlemen yang kosong setelah pendahulunya, Turnbull, mengundurkan diri.
Morrison, mantan menteri keuangan Turnbull, merupakan politikus yang memiliki pandangan lebih kanan daripada pendahulunya. Morrison juga pernah menjabat sebagai Menteri Imigrasi dan Keamanan Perbatasan di era PM Tony Abbott.
Dikutip Reuters, dalam kesempatan berbeda, Turnbull menganggap "penggulingannya" itu sebagai bentuk "dendam, ambisi pribadi, dan perseteruan faksional" dalam partainya.
"Warga Australia akan kaget dan sangat terkejut dengan perilaku dalam beberapa minggu terakhir," ucap Turnbull. (has)
Baca Kelanjutan Dilantik, Scott Morrison Resmi Jadi PM Australia : https://ift.tt/2o5RyBHBagikan Berita Ini
0 Response to "Dilantik, Scott Morrison Resmi Jadi PM Australia"
Post a Comment