Wawancara yang dilakukan oleh harian Guardian dan berlangsung di Jeddah ini patut dicatat karena Osama, dalang serangan teroris 9/11 di Amerika Serikat, dan ibunya memiliki hubungan yang sangat dekat.
Pernyataan-pernyataan Ghanem dalam wawancara itu bisa dipercaya dan bisa mengungkap hubungannya dengan sang anak yang memang tidak diketahui luas.
Ghanem menyebut Osama "anak yang sangat baik dan sangat mencintai saya."
Menurut Ghanem yang kini berusia 70-an tahun, dia bercerai dari Mohammed bin Laden ketika Osama berusia tiga tahun. Mohammed bin Laden adalah kepala keluarga bin Landen yang sangat kaya. Osama adalah satu-satunya anak mereka berdua.
Mohammed bin Laden memiliki 53 anak dari 20 isteri. Dia meninggal dalam kecelakaan pesawat ketika Osama berusia 10 tahun.
Ghanem dan keluarganya tinggal di daerah kaya Jeddah yang memperlihatkan bahwa bisnis konstruksi bin Laden adalah salah satu perusahaan terbesar di Timur Tengah.
Guardian menyebutkan bawa Ghanem berbicara kepada media untuk kali pertama karena pemerintah Arab Saudi yang kini dipimpin oleh Putera Mahkota Pangeran Mohamed bin Salman, mengizinkannya.
Pemerintah Arab Saudi ingin menjelaskan bahwa Osama bin Laden tidak mendapat bantuan apapun dari pemerintah seperti yang diklaim dalam tuntutan hukum keluarga sejumlah korban serangan 9/11.
Kasus itu memang belum dipecahkan namun tidak ada bukti Arab Saudi mendukung Osama. Patut juga diingat bahwa tujuan utama Osama bin Laden adalah menggulingkan kerajaan Arab Saudi.
![]() |
Azzam yang tewas dibunuh di Pakistan pada 1989 memang mentor Osama namun dia tidak memusatkan perhatian pada Amerika Serikat.
Ibu bin Laden mengkonfirmasi pada Guardian bahwa dia adalah penganut Alawiyah dari Suriah, yang merupakan cabang dari Islam Syiah. Fakta ini sudah lama diduga banyak pihak tetapi kepastian ini bisa membantu mengisi aspek penting dalam latar belakang Osama bin Laden.
Ghanem mengatakan dua hari setelah sernagan 9/11 dia mengetahui bahwa puteranya Osama berada dibalik serangan itu dan dia "terkejut... Kami merasa malu karena dia. Kami tahu pasti kami akan menghadapi konsekuensi yang berat."
Keluarga bin Laden pun dimintai keterangan oleh pihak berwenang Arab Saudi dan untuk beberapa lama tidak boleh meninggalkan negara itu.
Ghanem secara rutin berhubungan dengan tiga janda Osama yang selamat dari operasi Navy SEAL pada 2011 yang menewaskan pemimpin al Qaidah itu di Abbottabad, Paksitan.
Ketiganya kini tinggal di Arab Saudi namun dilarang meninggalkan negara itu.
Ibu Osama mengizinkan Guardian mengambil fotonya yang cukup mengejutkan karena foto wajah perempuan di Arab Saudi sangat tidak biasa.
![]() |
Wawancara Guardian ini tidak menyebut keterangan pengawal utama Osama yaitu Abu Jandal bahwa Ghanem ke Kandahar sebagai utusan pemerintah Arab Saudi untuk membujuk puteranya keluar dari kehidupan terorisme.
Pengawal Osama bin laden menyebut bahwa sang putera memperlakukan ibunya dengan hormat namun mengatakan dia tidak bisa menghentikan jihadnya: "Ini prinsip. Prinsip ini ada dalam hati saya dan saya berjanji kepada Allah untuk tidak meninggalkanya." (yns)
Baca Kelanjutan Ibu Osama bin Laden Buka Suara Soal Puteranya : https://ift.tt/2vEXVzcBagikan Berita Ini
0 Response to "Ibu Osama bin Laden Buka Suara Soal Puteranya"
Post a Comment