Search

Pemberontak Klaim Jadi Otak Ledakan Drone Presiden Venezuela

AFP, CNN Indonesia | Minggu, 05/08/2018 11:50 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Kelompok pemberontak misterius mengaku bertanggung jawab atas serangan ledakan drone yang menimpa Presiden Venezuela Nicolas Maduro, Sabtu (4/6).

Kelompok pemberontak yang terdiri dari warga sipil dan militer Venezuela ini mengaku menjadi dalang di balik upaya 'pembunuhan' Maduro melalui pernyataan yang diunggahnya di media sosial.

"Ini bertentangan dengan kehormatan militer untuk mempertahankan pemerintahan bagi mereka yang tak hanya melupakan konstitusi, tapi juga membuat pemerintahan untuk memperkaya diri sendiri," tulis kelompok tersebut dikutip dari AFP.


Serangan ledakan drone ini terjadi saat Maduro tengah berpidato soal perekonomian Venezuela di Caracas. Sesaat kemudian, audio tiba-tiba mati dan terjadi ledakan.

Menteri Informasi Venezuela Jorge Rodriguez menyebut tujuh tentara terluka akibat insiden tersebut.


Dikutip Reuters, seorang saksi di dekat lokasi menyebut mendengar dua ledakan. Foto-foto yang muncul di media sosial menunjukkan pengawal melindungi Maduro dengan panel antipeluru hitam. Sebuah foto juga menunjukkan seorang pejabat militer yang terluka mencengkeram kepalanya yang berdarah saat tengah dipapah oleh rekan-rekannya. (chs)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Pemberontak Klaim Jadi Otak Ledakan Drone Presiden Venezuela : https://ift.tt/2MkaGX6

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pemberontak Klaim Jadi Otak Ledakan Drone Presiden Venezuela"

Post a Comment

Powered by Blogger.