
Sumber-sumber dari badan bantuan medis dan badan bantuan lain mengatakan pada Kamis (2/7) bahwa satu serangan udara oleh koalisi ke pelabuhan dan pasar ikan Hodeidah menewaskan 26 orang dan melukai 50 lainnya
"Koalisi mengikuti pendekatan yang ketat dan transparan berdasarkan hukum internasional. Kami akan menyelidiki setiap tuduhan dan jika memang kami bertanggung jawab, kami akan bersikap terbuka," kata Kolonel Turki al-Maliki kepada stasiun televisi Al Arabiya seperti dikutip kantor berita Reuters.
"Koalisi tidak melakukan operasi apapun di Hodeidah hari ini...milisi Houthi bertanggung jawab atas pembunuhan warga sipil di Hodeidah," tambahnya.
Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan negara Muslim Sunni lain melakukan operasi militer di Yaman untuk memerangi kelompok Houthi yang didukung oleh Iran.
Kelompok Houthi menguasai sebagian besar Yaman utara termasuk ibu kota Sanaa setelah menyingkirkan pemerintah dukungan Arab Saudi pada 2014.
Serangn udara itu berlangsung ketika PBB berupaya mencapai kesepakatan gencatan senjata dari kubu yang bertikai.
Kelompok Houthi pada Selasa (31/7) secara sepihak menyatakan menghentikan serangan di Laut Merah selama dua minggu untuk mendukung upaya PBB tersebut. Beberapa hari setelah Arab Saudi menghentikan ekspor minyak melalui jalur Laut Merah yang strategis akibat serangan Houthi ke kapal tanker minyak pada 25 Juli.
Para pekerja bantuan meyakini sekitar 8,4 juta warga Yaman mulai mengalami kekurangan pangan.
Aliansi pimpinan Arab Saudi mengatakan jika Hodeidah berhasil direbut maka jalur utama pasok untuk Houthi akan terputus sehingga kelompok ini terpaksa melakukan negosiasi di meja perundingan. Aliansi ini belum bisa mencapai hasil gemilang sejak melancarkan serangan ke pelabuhan itu pada 12 Juni. Houthi sendiri telah menawarkan untuk menyerahkan pengelolaan pelabuhan itu ke PBB namun pihak koalisi bersikeras Houthi harus hengkang dari wilayah pantai barat negara itu. (yns)
Baca Kelanjutan Koalisi Pimpinan Arab Saudi Bantah Serang Pelabuhan Yaman : https://ift.tt/2vaQeBKBagikan Berita Ini
0 Response to "Koalisi Pimpinan Arab Saudi Bantah Serang Pelabuhan Yaman"
Post a Comment