Search

Ledakan Gudang Senjata di Suriah, 39 Tewas Termasuk 12 Anak

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah gudang penyimpanan senjata di kota Sarmada, Suriah, meledak dan menghancurkan dua bangunan, menewaskan 39 warga sipil termasuk 12 anak-anak, pada Minggu (12/8).

Berdasarkan laporan dari Koresponden AFP, penyebab ledakan di provinsi Idlib itu belum diketahui. Petugas penyelamat kini menggunakan buldoser membersihkan puing-puing bangunan dan menolong orang-orang yang tertimpa bangunan.

Kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, Rami Abdel Rahman, mengatakan petugas penyelamat berhasil mengangkat lima orang yang masih hidup yang terjebak di reruntuhan bangunan.


"Jumlah korban tewas meningkat karena semakin banyak mayat yang diambil dari puing-puing bangunan," kata dia.
Menurut Abdel Rahman, sebagian besar korban tewas adalah keluarga dari anggota Hayat Tahrir al-Sham (HTS), aliansi yang dipimpin oleh jihadis dari bekas Afiliasi Al-Qaeda Suriah, yang telah mengungsi ke daerah itu.

"Tiga anggota dari Hayat Tahrir Al-Saham (HTS) juga tewas, terpisah dari 39 warga sipil," kata dia menambahkan.

Koresponden AFP mengatakan Pertahanan Rakyat Sipil Suriah, White Helmets, berusaha untuk mengangkat puing-puing bangunan dan menyelamatkan korban.

"Petugas berhasil mengangkat mayat anak laki-laki dan dibawa ke ambulans," kata dia.


Ledakan Bom Lain

Sebagian besar wilayah di provinsi Idlib dikendalikan oleh pemberontak dan HTS. Dalam beberapa bulan terakhir, serangkaian ledakan dan pembunuhan mengguncang provinsi tersebut, terutama menargetkan para pejabat.

Pekan lalu pasukan pengamanan Suriah meningkatkan serangan pada pemberontak di Idlib Selatan dan mengirimkan bantuan ke daerah terdekat yang mereka kendalikan.

Pada Jumat (10/8), 12 warga sipil dengan tiga di antaranya anak-anak tewas akibat serangan pasukan di kota Khan Sheikhun dan Al-Tah.

Presiden Suriah, Bashar Al-Ashad, telah memperingatkan bahwa pasukan pemerintah bermaksud untuk merebut kembali Idlib, setelah rezimnya yang didukung Rusia kembali menguasai wilayah-wilayah yang dikuasai pemberontak.


Helikopter pemerintah menjatuhkan selebaran di kota-kota daerah timur meminta para pemberontak menyerah, pada Kamis (9/8) lalu.

Pada hari yang sama, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengimbau ada pertemuan antara dua pihak untuk menghindari 'pertumpahan darah warga sipil' di provinsi itu.

Jan Egeland, Kepala Urusan Kemanusiaan PBB mengatakan bahwa perang tidak boleh dibiarkan muncul kembali ke Idlib.

Sekitar 2,5 juta orang tinggal di provinsi itu dan separuhnya sudah mengungsi akibat pertempuran di wilayah lain.

Lebih dari 350 ribu orang tewas dan jutaan orang lainnya terlantar sejak perang Suriah yang dimulai pada 2011, dengan penindasan secara brutal terhadap protes anti-pemerintah.

(CIN)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Ledakan Gudang Senjata di Suriah, 39 Tewas Termasuk 12 Anak : https://ift.tt/2vGxKcr

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ledakan Gudang Senjata di Suriah, 39 Tewas Termasuk 12 Anak"

Post a Comment

Powered by Blogger.