Search

Linimasa Krisis Venezuela-Redenominasi Mata Uang Bolivar

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengumumkan penghapusan lima nol dari mata uang bolivar, dari dua yang direncanakan di tengah hiperinflasi yang melanda negeri itu. Uang kertas bolivar dengan penghapusan lima angka nol mulai beredar, Senin (20/8).

Badan moneter dunia, IMF memperkirakan inflasi Venezuela mencapai satu juta persen pada akhir tahun.

Berikut merupakan linimasa krisis yang menimpa Venezuela:


5 Maret 2013 - Presiden Hugo Chavez meninggal dunia karena kanker dalam usia 58 tahun. Wakil Presiden Nicolas Maduro untuk sementara menggantikannya.

14 April 2013 - Maduro memenangkan pemilihan presiden dengan perolehan 50,8 persen suara, mengalahkan kandidat dari partai oposisi Henrique Capriles Radonski.

30 September 2013 - Maduro mengusir tiga diplomat Amerika Serikat yang dituding berusaha mengacaukan negaranya.

Februari 2014 - Aksi protes akibat masalah ekonomi dan meningkatnya kejahatan. Demonstrasi berujung kekerasan, sedikitnya tiga demonstran sekarat.

18 Februari 2014 - Pemimpin oposisi Leopoldo Lopez ditangkap. Dia dituduh melakukan konspirasi dan pembunuhan terkait demonstran.

Dia kemudian dinyatakan bersalah dan divonis lebih dari 13 tahun penjara.

20 Februari 2015 - Walikota Caracas ditangkap dengan tuduhan terlibat dalam plot menggulingkan pemerintahan.

Kalangan oposisi meyakini penangkapan itu hanyalah pengalihan dari masalah ekonomi yang membelit Venezuela.

6 Desember 2015 - Partai oposisi Venezuela memenangkan mayoritas kursi di Majelis Nasional. Simbol penolakan terhadap Maduro.

Perubahan besar pertama sejak Chavez berkuasa pada 1999

15 Januari 2016 - Presiden Nicolas Maduro menyatakan status 'darurat ekonomi'.

Sebelum devaluasi bolivar, sebungkus popok dibanderol 8 juta bolivar.Foto: REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Sebelum devaluasi bolivar, sebungkus popok dibanderol 8 juta bolivar.

Masalah negeri itu berakar dari jatuhnya harga minyak, anjloknya nilai mata uang, perebutan kekuasaan di dalam pemerintahan dan potensi kekurangan pangan yang berkelanjutan.

Oktober 2016 - Referendum untuk menurunkan Maduro batal, politisi oposisi bertemu untuk membahas kemungkinan pemakzulan. Demonstran pro-pemerintah mendobrak ruang sidang untuk menggagalkan pertemuan.

29 Maret 2017 - Mahkamah Agung Venezuela melucuti kekuasaan Parlemen yang terpilih secara demokratis. MA memutuskan seluruh kekuasaan badan legislatif itu dipindahkan ke Mahkamah Agung. Pemimpin oposisi menyebut langkah itu sama seperti kudeta. Keputusan itu memicu aksi protes turun ke jalan.

2 April 2017 - Setelah beberapa hari diprotes rakyat, keputusan untuk mengalihkan seluruh kekuasaan legislatif kepada Mahkamah Agung dibatalkan.

17 April 2017 - Presiden Maduro memerintahkan pasukannya turun ke jalan, setelah aksi protes anti-pemerintah yang telah berlangsung selama beberapa pekan menelan korban.

20-21 April 2017 - Aksi protes terus berlanjut di luar Ibu Kota Caracas, sedikitnya 13 orang tewas dalam sehari.

1 Mei 2017 - Maduro menandatangani perintah eksekutif yang membuka jalan bagi perubahan konstitusi yang akan menata ulang badan legislasi dan mendefinisikan kembali kekuasaan eksekutif. Para pemimpin oposisi menyatakan kekhawatiran perubahan itu memungkinkan Maduro mengkonsolidasikan kekuasaan di cabang eksekutif.

27 Juni 2017 - Sebuah helikopter polisi curian, diduga dipiloti seorang polisi investigasi Venezuela, Oscar Perez, mengitari sejumlah gedung tinggi di Caracas. Termasuk Kementerian Dalam Negeri dan Mahkamah Agung Venezuela.


5 Juli 2017 - Dalam peringatan Hari Kemerdekaan Venezuela para pendukung Presiden Maduro, bersenjata pipa, tongkat dan batu menyerbu Majelis Nasional di Caracas dan menyerang politisi oposisi. Sedikitnya tujuh karyawan dan lima politisi luka-luka.

16 Juli 2017 - Hampir 7,2 juta rakyat Venezuela ikut serta dalam referendum tidak mengikat yang digelar partai oposisi.  Lebih dari 98% pemilih menolak konstitusional, meminta militer mempertahankan konstitusi, dan mendukung pemilihan umum sebelum masa jabatan Maduro berakhir pada 2019.

Pemerintah mengutuk referendum sebagai ilegal dan menetapkan 30 Juli untuk memilih majelis khusus untuk menulis kembali konstitusi 1999.

30 Juli 2017 - Bentrokan mematikan antara polisi menodai pemilihan. Venezuela menetapkan lembaga untuk menulis perundang-undangan yang baru, yang dikenal sebagai Majelis Konstituante.

Saking tak berharganya bolivar, uangnya pun dilipat dijadikan barang kerajinan tangan.Foto: AFP PHOTO / FEDERICO PARRA
Saking tak berharganya bolivar, uangnya pun dilipat dijadikan barang kerajinan tangan.

Lembaga itu memiliki kekuatan untuk menulis kembali konstitusi. Ada 545 kursi dan yang terpilih akan menggantikan anggota Majelis Nasional, yang dikuasai oleh kalangan oposisi.

2 Agustus 2017 - Jaksa Agung Venezuela Luisa Ortega Diaz menyatakan dia memulai penyelidikan terhadap kecurangan pemilihan dengan dugaan bahwa pemerintah mungkin telah menggembungkan jumlah pemilih secara signifikan.

5 Agustus 2017 - Majelis Konstituante menggelar sidang dan perintah pertamanya adalah mencopot Jaksa Agung Ortega. Tarek William Saab, sekutu Maduro dan mantan ombudsman dilantik sebagai Jaksa Agung sementara.

8 Februari 2018 - Mahkamah Internasional mengumumkan bahwa mereka sedang menyelidiki penggunaan kekuatan yang berlebihan oleh pemerintah Venezuela saat merespons demonstrasi anti pemerintah yang terjadi sejak April 2017.

Mei 2018 - Presiden Maduro kembali memenangi pemilihan umum

[Gambas:Video CNN]

4 Mei 2018 - Pemerintahan Venezuela menangkap 11 pejabat bank atas tuduhan menyebabkan depresiasi nilai mata uang bolivar.

Juli 2018 - International Monetary Fund memperkirakan akan terjadi inflasi Venezuela hingga mencapai 1.000.000 persen.

Saking parahnya kondisi ekonomi di Venezuela, harga untuk satu cangkir kopi di sana mencapai 2 juta bolivar atau sekitar Rp 240 ribu. (1 bolivar = Rp 0,12).

Bila inflasi sebesar 1.000.000 persen itu benar terjadi, maka harga makanan cepat saji pun bisa berimbas sampai menyentuk USD 35 ribu atau sekitar 4,2 miliar bolivar (1 bolivar = USD 0.0000083) atau Rp 505 juta.

20 Agustus 2018 - Uang kertas baru dengan penghapusan lima angka nol mulai beredar di Venezuela.

(yud/nat)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Linimasa Krisis Venezuela-Redenominasi Mata Uang Bolivar : https://ift.tt/2LdnAEW

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Linimasa Krisis Venezuela-Redenominasi Mata Uang Bolivar"

Post a Comment

Powered by Blogger.