
Netanyahu mengatakan salah satu ancaman bagi bangsa Yahudi datang dari Iran dan Hamas--salah satu fraksi besar di Palestina.
"Bagi bangsa Yahudi, apa yang telah berubah selama 75 tahun terakhir? Bukan upaya untuk menghancurkan kita, mereka masih berusaha menghancurkan kita," ucap Netanyahu di depan sedikitnya 300 orang Yahudi di Sinagog Choral saat ia sedang berkunjung ke Lithuania.
"Apa yang telah berubah adalah kemampuan kita membela diri sendiri. Ini [lawatannya] adalah perubahan sejarah yang luar biasa," katanya.
Netanyahu merupakan PM Israel pertama yang mengunjungi Lithuania, negara Baltik yang pernah menjadi rumah bagi kaum Yahudi.
Dikutip AFP, sebelum Perang Dunia II, negara pecahan Uni Soviet itu ditempati lebih dari 200 ribu orang Yahudi. Saat itu, Ibu Kota Vilnius bahkan dikenal sebagai "Yerusalem Utara."
Namun, sejarawan menyebut lebih dari 195 ribu orang Yahudi dibantai oleh Nazi ketika Jerman mengokupasi Lithuania pada 1941-1944.
"Betapa jauhnya jarak yang telah kita tempuh dalam 75 tahun dari lubang kematian hingga menjadi salah satu kekuatan dunia yang terus bangkit," kata Netanyahu.
Selama lawatannya itu, Netanyahu juga sempat mengunjungi Vilna Ghetto dan Paneriai atau Ponar, lokasi pembantaian bangsa Yahudi.
Kunjungan perdana Netanyahu itu tak terlepas dari kontroversi di dalam negaranya sendiri. Salah satu tokoh anti-Nazi terkemuka asal Israel, Efraim Zuroff, mengecam kunjungan Netanyahu tersebut.
"Memuji upaya pemerintah Lithuania memperingarti Hari Holocaust atau Yom Hashoah bagaikan memuji Ku Klux Klan dan sentimen rasismenya di Amerika Serikat," kata Zurroff.
Sebuah pusat penelitian mengidentifikasi sedikitnya 2.000 warga Lithuania terlibat dalam peristiwa Holocaust, baik itu ikut membunuh Yahudi, mengirim mereka ke kamp penahanan, atau menyita kekayaan mereka.
Di saat bersamaan, ada sekitar 900 warga Lithuania yang diberikan tanda penghormatan oleh pemerintah Israel karena mempertaruhkan hidup mereka untuk menyelamatkan Yahudi kala itu. (has)
Baca Kelanjutan PM Israel Sebut Yahudi Masih dalam Bahaya setelah Holocaust : https://ift.tt/2MRcGd0Bagikan Berita Ini
0 Response to "PM Israel Sebut Yahudi Masih dalam Bahaya setelah Holocaust"
Post a Comment