Upacara penghormatan tersebut dilakukan di Capitol Hill, Washington DC, Jumat (31/8) setelah sebelumnya diadakan pula upacara penghormatan di North Phoenix Baptist Church, Kamis (30/8).
Pence, dalam pidatonya, mengatakan McCain adalah sosok pejuang atas apa yang ia yakini meskipun kadang tak selalu beriringan dengan wakil Donald Trump tersebut.
"Selama 35 tahun, John melayani di berbagai tempat di bawah kubah ini. Dan dia berjuang untuk apa yang dia yakini. Dalam bertahun-tahun saya di kongres dan sebagai wakil presiden, kami juga tidak selalu sependapat," kata Pence.
Walaupun tak selalu seiya sekata, Pence menyebut McCain adalah sosok yang peduli terhadap bangsa dan negaranya sehingga selalu memperhatikan segala perkembangan atau pun kebijakan Pemerintah AS.
"Dan dia akan dirindukan. Seperti kata Presiden Trump kemarin, kami menghargai pelayanannya kepada negara," kata Pence yang kemudian mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga mendiang.
Wapres AS Mike Pence memberikan penghormatan kepada mendiang John McCain di upacara di Capitol Hill, Washington DC, Jumat (31/8). (Andrew Harnik/POOL Via REUTERS)
|
"Dan izinkan saya mengatakan kepada semua orang yang berkumpul di sini dan keluarganya yang tercinta, atas nama bangsa yang bersyukur, kami akan selalu mengenang bahwa John McCain melayani negerinya dan John McCain melayani negaranya secara terhormat," lanjutnya.
Sebelum Pence naik mimbar, dia sempat menyapa ibunda John McCain yang telah berusia 106 tahun yang hadir menyaksikan upacara terakhir kepada putranya itu.
Penghormatan kepada McCain dibuka pada pukul 10.54 pagi waktu Washington, di tengah cuaca hujan yang mengguyur ibu kota Amerika Serikat tersebut.
CNN melalui laporan langsungnya menyebut bahwa upacara penghormatan kepada McCain dibuka dengan panjatan doa atas pengabdian senator senior tersebut kepada Amerika Serikat di bahwa upacara militer.
Usai Mike Pence berpidato, pihak keluarga dan kerabat McCain memberikan ucapan selamat tinggal untuk terakhir kalinya kepada mendiang.
CNN menyebut sejumlah kerabat John McCain, baik pria dan wanita yang pernah berdiskusi terkait politik dengan mendiang yang memiliki filosofi "negara adalah yang pertama" berdiri terdiam di depan peti mati berbalut bendera Amerika Serikat tersebut.
Pada Sabtu (1/9), sebuah upacara lainnya akan digelar di National Cathedral dan dijadwalkan mantan Presiden AS, George W Bush dan Barack Obama akan memberikan pidato. (end)
Baca Kelanjutan Wapres AS: John McCain Akan Selalu Dikenang dengan Terhormat : https://ift.tt/2LKqBwJBagikan Berita Ini
0 Response to "Wapres AS: John McCain Akan Selalu Dikenang dengan Terhormat"
Post a Comment