Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Athena Kristina Natalia menyebut nama dua warga Yunani itu, yakni Dimitrios Ramoglou (Konsul Kehormatan Indonesia di Thessaloniki) dan George Tsounas (Konsul Kehormatan Yunani untuk Indonesia tahun 1966 s.d. 2008).
Penghargaan diberikan pada saat upacara peringatan HUT RI di Wisma Duta Besar Athena pada Jumat (17/8).Upacara itu dihadiri sekitar 200 orang yang terdiri atas warga Indonesia dan warga negara asing yang memiliki kecintaannya terhadap Indonesia.
Kristina Natalia menilai dua warga negara Yunani itu memiliki dedikasi dalam hubungan kedua negara, terutama George Tsounas, yang merupakan salah satu tokoh yang mendorong dibukanya Kedutaan Besar RI di Athena pada tahun 1997.
George Tsounas yang hingga akhir hayatnya, kata Kristina, tinggal di Jakarta.
Pada penerimaan penghargaan itu, George diwakilkan putrinya Panayiota Schneider dengan disaksikan warga Indonesia di negara tersebut.
Warga Indonesia yang sebagian besar pekerja di sektor nonformal meninggalkan pekerjanya untuk bisa mengikuti upacara HUT RI di Wisma Duta Besar RI di Athena.
Willis Markoni, WNI yang juga wakil Ikatan Kerukunan Keluarga Indonesia di Yunani mengaku tinggal di luar negeri menjadikan jiwa nasionalisnya lebih tinggi dibanding saat dirinya masih di Indonesia.
"Kecintaan kepada negeri sendiri terpupuk seiring berjalannya waktu lama tinggal di sini. Saya merasa bangga menjadi bangsa Indonesia dengan segala kekurangan dan kelebihannya," kata Willis Markoni.
Sebagai bagian rangkaian peringatan HUT RI, KBRI Athena melaksanakan berbagai kegiatan, seperti Pesta Rakyat (8 Juli 2018) yang diisi dengan berbagai pertandingan olahraga, seperti futsal, voli, badminton, tarik tambang, balap karung, gaple, serta permainan anak-anak, yakni dart, balap kelereng, dan balap ekor kuda.
Selain itu juga digelar bazar makanan khas Indonesia, seperti pecel, satai madura, bakso, tempe, cendol, dan es dawet.
KBRI Athena juga akan menyelenggarakan Malam Budaya Indonesia untuk mempromosikan budaya Indonesia dengan menampilkan tarian dari Grup Tari Lingkung Seni Tradisional (Listra) Universitas Parahyangan serta penampilan dari alumni Program Beasiswa Darmasiswa dan Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) yang mengenyam pendidikan seni dan budaya di Indonesia.
Ditampikan pula tari payung dibawakan perpaduan anak-anak Indonesia dan anak Yunani.
"Pesan utama yang ingin disampaikan dalam berbagai kegiatan ini adalah pentingnya hubungan 'people-to-people contact' dalam memperkuat hubungan dua negara, dalam hal ini Indonesia dan Yunani," kata Dubes Ferry Adamhar.
(ard)
Baca Kelanjutan Warga Yunani Dapat Penghargaan dalam HUT RI : https://ift.tt/2OLq8wmBagikan Berita Ini
0 Response to "Warga Yunani Dapat Penghargaan dalam HUT RI"
Post a Comment