
"Tragedi yang sedang berlangsung di Suriah adalah memilukan. Tujuan bersama kami harus menurunkan konflik militer bersama dengan solusi politik yang menghormati kehendak rakyat Suriah," papar Trump, Selasa (25/9) dalam pidatonya di sidang umum PBB.
Trump pun mendesak proses perdamaian yang akan dipimpin oleh PBB.
"Dalam hal ini, kami mendesak proses perdamaian yang dipimpin PBB . Namun, yakinlah, Amerika Serikat akan merespon jika senjata kimia dikerahkan oleh rezim Assad," tambah Trump.
"Banyak bukti bahwa senjata kimia tengah disiapkan," jelas Jim Jeffrey, penasihat khusus tentang Suriah untuk AS dalam pembicaraan mengenai transisi politik di negara itu.
Sebelumnya, AS telah memberikan peringatan agar negara-negara yang terlibat konflik di Suriah ini tidak melakukan serangan ke Idlib, kantong gembong pemberontak Suriah terakhir. Sebab, menurut AS hal itu akan menimbulkan peningkatan kekerasan di wilayah itu.
Namun, Rusia tak mengindahkan peringatan dan tetap menyerang wilayah tersebut.
Washington telah mengeluarkan peringatan keras kepada pemerintah Suriah untuk tidak menggunakan senjata kimia. Jeffrey memeringatkan bahwa setiap serangan oleh pasukan Rusia dan Suriah, dan penggunaan senjata kimia, akan menimbulkan gelombang pengungsi besar. Pengungsi akan bergerak ke Turki tenggara atau ke daerah Suriah yang berada di bawah kendali Turki. (age)
Baca Kelanjutan Trump akan Tanggapi Serangan Senjata Kimia Suriah : https://ift.tt/2Dvc5KBBagikan Berita Ini
0 Response to "Trump akan Tanggapi Serangan Senjata Kimia Suriah"
Post a Comment