
Asisten Jaksa Agung untuk Urusan Keamanan Nasional, John Demers, mengatakan tujuh agen Rusia itu didakwa atas keterlibatan mereka dalam upaya serangan siber terhadap Organisasi Pelarangan Senajata Kimia (OPCW).
Mereka juga diduga terlibat upaya serangan siber ke sejumlah organisasi olahraga internasional, seperti FIFA, badan-badan anti-doping global, dan salah satu perusahaan energi nuklir AS, Westinghouse.
"Negara seperti Rusia dan pihak lainnya yang terlibat dalam kegiatan siber dan aktivitas mempengaruhi lainnya yang jahat serta tidak bermoral harus memahami tekad AS dan sekutunya yang gigih untuk mencegah, mengacaukan, dan mencegah tindakan yang tidak bertanggung jawab seperti itu," kata Demers dalam jumpa pers di Washington, Jumat (5/10).
"Para terdakwa dalam kasus ini harus tahu bahwa keadilan akan bertahan lebih lama."
Yermakov, Malyshev, dan Badin, merupakan tiga di antara 12 petugas GRU yang dintuntut oleh penyelidik khusus Robert Mueller terkait dugaan intervensi Rusia dalam pemilihan umum presiden AS pada 2016 lalu.
Demers menuturkan Rusia sudah mulai meluncurkan serangan siber global sejak 2014 lalu "dengan mengakses jaringan komputer melalui cara canggih dan tidak sah untuk tujuan mencuri informasi pribadi atau sensitif lainnya."
Para peretas disebut mencuri dan merilis data pribadi sejumlah atlet top dunia termasuk pemain tenis Venus dan Serena Williams, pesenam Olimpiade AS Simone Biles, dan pesepeda Inggris Bradley Wiggins serta Chris Froome.
Dakwaan tersebut muncul tak lama setelah intelijen Belanda menyebut Rusia sebagai otak di balik serangan siber global, termasuk upaya peretasan terhadap Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) yang berbasis di Den Haag.
Sementara itu, dengan geram Presiden Rusia, Vladimir Putin, kembali membantah seluruh tudingan serangan siber tersebut.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menganggap tudingan Inggris dan Australia mencampur aduk segala sesuatu "secara sembarangan." (rds/has)
Baca Kelanjutan AS Dakwa Tujuh Agen Rusia Terkait Konspirasi Peretasan Global : https://ift.tt/2BX5XbCBagikan Berita Ini
0 Response to "AS Dakwa Tujuh Agen Rusia Terkait Konspirasi Peretasan Global"
Post a Comment