Search

China Jadi Penyebab AS Tarik Diri dari Perjanjian Nuklir

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut bahwa penarikan diri dari perjanjian nuklir dengan Rusia terkait meningkatnya kegiatan nuklir China."Sampai orang-orang menyadarinya, kami akan membangun itu," jelas Trump kepada wartawan, Senin di Gedung Putih, terkait kebijakan nuklir AS seperti dikutip AFP.

"Ini ancaman bagi siapa pun yang kamu inginkan. Dan itu termasuk China. Dan itu termasuk Rusia. Dan itu termasuk orang lain yang ingin memainkan permainan itu."

AS menarik diri dari perjanjian 1987 tentang rudal jarak menengah (Intermediate-Range Nuclear Foces Treaty). Saat ini Beijing tidak termasuk negara yang menandatangani Traktat Kekuatan Nuklir Intermediate-Range (INF).

China menyerukan agar Amerika Serikat untuk "berpikir dua kali" terhadap keputusannya untuk menarik diri dari perjanjian senjata nuklir era Perang Dingin dengan Rusia.

"Perlu ditekankan bahwa sepenuhnya salah untuk membawa Cina ketika berbicara tentang penarikan dari perjanjian itu," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Hua Chunying, Senin (22/10).

Rusia juga memperingatkan AS bahwa langkah tersebut sangat berbahaya. Namun Senator Partai Republik, Lindsey Graham menyebut bahwa langkah AS sangat tepat.

"Rusia telah berbuat curang, China tengah membangun misil mereka...dan kami perlu melakukan perhitungan," jelasnya.

Perjanjian tengara ditandatangani oleh Ronald Reagan dan Mikhail Gorbachev. Berkat perjanjian ini, sekitar 2.700 rudal jarak pendek dan menengah dihancurkan.

Ini mengakhiri perlombaan senjata mini di era1980-an yang dipicu oleh penyebaran rudal nuklir SS-20 Soviet yang menyasar ibu kota Eropa Barat. (eks/eks)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan China Jadi Penyebab AS Tarik Diri dari Perjanjian Nuklir : https://ift.tt/2CYW0eX

Bagikan Berita Ini

0 Response to "China Jadi Penyebab AS Tarik Diri dari Perjanjian Nuklir"

Post a Comment

Powered by Blogger.