Jelang Badai Michael, AS Desak Warga Florida Mengungsi

Jakarta, CNN Indonesia -- Badai Michael berubah menjadi badai kategori 3 yang akan melanda Florida, Amerika Serikat (AS). Badai hurikan ini mengakibatkan setengah juta penduduk wilayah itu didesak untuk melakukan evakuasi ke tempat yang lebih tinggi.

Pusat Badai Nasional (NHC) mengatakan bahwa badai Michael diperkirakan akan membawa gelombang air setinggi empat meter dan akan menghantam wilayah pedalaman.

Pada Selasa (9/10) malam waktu setempat, badai Michael menyebabkan gangguan terhadap produksi minyak dan gas saat mengarah ke utara.

Presiden AS, Donald Trump mengumumkan keadaan darurat untuk seluruh negara bagian Florida dan mengerahkan bantuan federal untuk membantu negara itu.

NHC mengatakan jika badai itu memiliki kecepatan angin 195 kilometer per jam. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan besar pada berbagai rumah penduduk.

Direktur NHC, Ken Graham mengatakan bahwa Michael akan menjadi badai yang kuat saat mendekati pantai. Hal ini berbeda dengan badai Florence yang cenderung melambat dan melemah sebelum melanda Carolina Utara.

"Jika tanda-tanda badai ini berlanjut, orang-orang di Florida Panhandle saat bangun akan berhadapan dengan badai kategori 4 di depan pintu mereka," kata spesialis senior NHC, Stacy Stewart saat siaran langsung.

Badai Michael kemungkinan akan membawa hujan deras setinggi 30 cm di sejumlah wilayah Florida, Alabama, Georgia, dan Carolina.

"Ini akan menjadi badai yang mengancam jiwa dalam beberapa cara," kata wali kota Port St. Joe, Bo Patterson.

Badai paling mematikan

Gubernur Florida, Rick Scott mengatakan bahwa badai Michael diperkirakan menjadi badai paling mematikan yang melanda Florida dalam beberapa dekade terakhir.

Administrator untuk Federal Emergency Management Agency (FEMA), Jeff Byard mengatakan kepada wartawan bahwa wilayah ini harus siap untuk segala kerusakan bangunan secara besar-besaran, khususnya listrik, air, dan jaringan transportasi.

Byard mengatakan sekitar 500.000 orang menghadapi perintah evakuasi di Florida, dimana penduduk dan wisatawan melarikan diri dari dataran rendah di 20 kabupaten di Panhandle dan Big Bend.

Jelang Badai Michael, AS Desak Warga Florida Mengungsi

Pusaran badai topan saat dilihat dari luar angkasa. Topan di Amerika Serikat lebih dikenal sebagai hurikan (Reuters)

Seorang pensiunan berusia 75 tahun, Betty Early bergabung dengan 300 pengungsi lainnya di sebuah tempat penampungan Palang Merah Amerika di kota Panama.

Dirinya tidak yakin apartemen tua miliknya akan bertahan.

"Saya beruntung mendapat tempat saat datang. Perhatian terbesar saya adalah tidak memiliki listrik, hidup dengan penghasilan tetap, dan kehilangan makanan saya," kata dia kepada Reuters.

Peringatan badai ini dipasang sepanjang 483 kilometer dari pantai di perbatasan Florida-Alabama ke sungai Suwannee.

"Jika anda tidak mengikuti peringatan dari pejabat, badai ini akan membunuh Anda," kata Gubernur Florida, Rick Scott.

Hujan lebat dan banjir bandang selama akhir pekan menyebabkan 13 orang tewas di Amerika Tengah.

Keadaan darurat

Scott mengumumkan keadaan darurat di 35 kabupaten di Florida, sebagian besar mencakup daerah pedesaan yang dikenal untuk kota-kota turis kecil, pantai, suaka margasatwa dan Tallahassee, ibukota negara bagian.

Gubernur Georgia, Nathan Deal mengumumkan keadaan darurat untuk 92 kabupaten di negaranya.

Sekitar 2.500 pasukan garda nasional dikerahkan untuk membantu evakuasi dan persiapan badai. Lebih dari 4.000 lainnya siaga, sebanyak 17.000 petugas sarana prasarana publik juga dipanggil.

Sebagian besar kantor pemerintahan, sekolah, dan universitas dibeberapa wilayah di Panhandle pun ditutup untuk minggu ini. Badai besar yang menghantam Panhandle adalah badai Dennis yang terjadi pada 2005. (cin/eks)

Let's block ads! (Why?)