
Sebagaimana dilansir AFP, Selasa (13/11), militer Israel mengklaim telah menggempur 70 lokasi persembunyian pasukan Hamas, Brigade Izzudin Al Qassam. Mereka berdalih hanya membalas serangan Hamas yang telah meluncurkan 300 roket. Padahal Israel yang memulai pertikaian terlebih dulu dengan menggelar operasi militer pada Minggu pekan lalu, di Khan Yunis.
Dinas Kesehatan Jalur Gaza menyatakan tiga orang terluka dalam serangan susulan Israel. Sedangkan Front Popular Pembebasan Palestina (PFLP) menyatakan dua pejuang mereka juga tewas akibat serangan Israel. Dalam serangan Minggu pekan lalu, tujuh pejuang Hamas termasuk seorang komandan Brigade Izzudin Al Qassam, Nur Baraka, gugur.
Rudal antitank dilepaskan pejuang Hamas dari Jalur Gaza juga menghantam sebuah bus di Israel. Sejumlah orang terluka, termasuk tentara Israel.
Serangan Hamas juga menghancurkan bangunan stasiun televisi Al-Aqsa dan kantor polisi milik Hamas. Tidak ada korban dalam serangan itu, karena para pegawai sudah terlebih dulu dievakuasi.
Hamas menyatakan akan terus menuntut balas atas tujuh pejuangnya yang tewas akibat serangan Israel. Perwakilan Misi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Timur Tengah, Nickolay Mladenov hanya bisa meminta kedua belah pihak melakukan gencatan senjata.
Hamas menyatakan pertempuran terjadi setelah serdadu Israel menembaki pasukan Brigade Izzudin Al Qassam yang sedang berjaga di Khan Yunis dari dalam mobil biasa. Mereka lantas kabur kemudian dikejar oleh pasukan Hamas.
Ternyata jet tempur Israel yang mengawal lantas menyerang pasukan Hamas yang sedang mengejar target dengan dalih melindungi rekan mereka. Hamas kemudian membalasnya dengan serangan roket ke selatan Israel.
Hamas sudah menggelar pemakaman untuk tujuh pejuang mereka yang gugur pada Senin kemarin. Dikhawatirkan hal ini bisa memicu perang baru. Sebab, sudah berbulan-bulan situasi di Jalur Gaza memanas akibat sikap represif Israel yang membunuh warga sipil, saat unjuk rasa besar-besaran di kawasan perbatasan sejak 30 Maret lalu. Sekitar 231 warga Palestina meninggal karena dibunuh pasukan Israel dengan ditembak ketika demonstrasi, lainnya akibat serangan udara dan tank.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Israel Terus Bombardir Gaza, Stasiun TV milik Hamas Hancur"
Post a Comment