Namun di antara jutaan imigran Venezuela yang membanjiri Kolombia tersebut, pihak Imigrasi menyatakan sebanyak 676 ribu orang telah pindah ke negara lain.
"Mereka yang pindah tersebut sebagian besar pergi ke Ekuador, Peru, Cile, dan Amerika Serikat serta Meksiko," kata pihak imigrasi, Migracion Colombia, dalam pernyataannya.
Pihak Imigrasi Kolombia juga mengatakan bahwa lebih dari satu juta warga Venezuela tinggal di Kolombia, dengan 573 ribu di antaranya memiliki dokumen yang sah.
"Situasi imigran Venezuela ini lebih rumit dibandingkan sekadar angka," kata direktur Migracion Colombia, Christian Kruger.
Perserikatan Bangsa-bangsa mengatakan sebanyak 1,9 juta warga Venezuela telah meninggalkan negara mereka sejak 2015, kala negara itu dihantam resesi para yang menyebabkan tingkat kemiskinan melebar.
PBB menyebut, setiap hari ada sebanyak lima ribu orang Venezuela meninggalkan negara mereka dengan harapan mendapatkan kehidupan lebih baik di tempat rantau.
Pada akhir September lalu, Presiden Kolombia Ivan Duque mengatakan kedatangan jutaan imigran Venezuela dapat merugikan negaranya lebih dari US$1,3 juta, atau 0,5 persen dari pendapatan negara itu.
Di tengah krisis tersebut, Venezuela menolak data yang disampaikan PBB dan Presiden Nicolas Maduro telah meminta badan internasional tersebut memperbaiki laporan mereka. (end)
Baca Kelanjutan Kolombia Sebut Tahun Ini 'Banjir' Jutaan Imigran Venezuela : https://ift.tt/2QcstShBagikan Berita Ini
0 Response to "Kolombia Sebut Tahun Ini 'Banjir' Jutaan Imigran Venezuela"
Post a Comment