
Militer Israel menyatakan insiden itu terjadi di dekat pemukiman Israel di Ofra, utara Yerusalem.
"Tembakan yang berasal dari sebuah kendaraan milik warga Palestina diarahkan kepada sejumlah warga sipil Israel yang tengah berdiri di stasiun bus," demikian pernyataan militer melalui Twitter.
Dikutip AFP, militer menjelaskan bahwa aparat keamanan tengah melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara dan mencari sang pelaku.
Sementara itu, para korban terluka dikabarkan telah dibawa ke rumah sakit di Yerusalem.
Insiden ini merupakan serangan pertama di Tepi Barat sejak 26 November lalu, ketika seorang warga Palestina menabrak sekelompok tentara Israel. Insiden itu menewaskan satu orang dan melukai tiga lainnya. Pelaku penabrakan langsung ditembak mati oleh tentara Israel di lokasi kejadian.
Serangkaian insiden mematikan terus meningkat di perbatasan antara Palestina dan Israel, terutama di Tepi Barat dan Jalur Gaza dalam beberapa bulan terakhir.
Gelombang penyerangan yang dilakukan warga Palestina terhadap orang Israel mulai merebak pada 2015 lalu. Serangan "lone wolf" itu kerap terjadi secara sporadis, terutama di wilayah perbatasan Israel-Palestina.
Pada 15 November lalu, seorang pria Palestina menerobos masuk markas polisi Israel di perbatasan timur Yerusalem sambil memegang pisau. Insiden itu memicu perkelahian hingga melukai empat personel kepolisian.
Pada 22 Oktober lalu, seorang warga Palestina dilaporkan tewas ditembak militer Israel setelah menikam seorang personel di dekat kompleks Masjid Al Aqsa, Tepi Barat. Beberapa hari sebelumnya, dua insiden serupa juga terjadi di wilayah itu.
Sementara itu, pada September lalu, seorang remaja Palestina menikam warga Israel hingga tewas di gerbang menuju pemukiman Israel di Tepi Barat, dekat Yerusalem. (rds/has)
Baca Kelanjutan Penembakan di Tepi Barat, Enam Warga Israel Terluka : https://ift.tt/2B49uTBBagikan Berita Ini
0 Response to "Penembakan di Tepi Barat, Enam Warga Israel Terluka"
Post a Comment