Jakarta, CNN Indonesia -- Lima anggota
Abu Sayyaf, termasuk salah satu petinggi kelompok militan tersebut, menyerahkan diri ke kepolisian
Filipina terkait bom ganda di salah satu gereja di Jolo, Mindanao, yang menewaskan 23 orang.
"Dia menyerahkan diri. Dia kemungkinan tidak mau mati dalam operasi militer," ujar Kepala Kepolisian Filipina, Oscar Albayalde, sebagaimana dikutip Reuters, Senin (4/2).
Militer Filipina memang melakukan gempuran besar-besaran terhadap Abu Sayyaf yang diduga kuat bertanggung jawab atas serangan di gereja tersebut.
Dalam satu operasi di daerah Patikul pada Sabtu (2/2) lalu saja, tiga militan Abu Sayyaf tewas di tangan tentara Filipina.
Salah satu petinggi Abu Sayyaf yang menyerahkan diri, Kammah Pae, mengaku tak terlibat dalam plot penyerangan tersebut.
Namun, sejumlah saksi mata mengaku melihat Pae berkoordinasi dengan dua pelaku pengeboman yang diduga warga negara Indonesia.
Pasukan keamanan juga menemukan alat peledak buatan (IED) dan komponen untuk merakitnya di rumah Pae.
Meski kelima orang ini sudah menyerahkan diri, Albayalde menganggap penyelidikan pengeboman ini masih jauh dari kata selesai.
"Masih banyak bukti yang harus diteliti dengan sangat hati-hati," tuturnya.
[Gambas:Video CNN]
Salah satu isu yang menjadi sorotan dalam penyelidikan ini adalah dugaan bahwa dua tersangka pelaku pengeboman tersebut merupakan warga negara Indonesia.
Meski penyelidikan belum rampung, Menteri Dalam Negeri Filipina, Eduardo Ano, sudah mengumumkan kepada media mengenai dugaan tersebut.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Wiranto, pun memprotes sikap Filipina ini.
"Saat ini cukup ramai dibicarakan mengenai tuduhan dari pihak Filipina terutama Menteri Dalam Negeri (Filipina) bahwa ada keterlibatan WNI dalam aksi teror di Filipina. Di sini saya sampaikan bahwa itu kan berita sepihak," ujar Wiranto di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Senin (4/1).
Wiranto mengatakan bahwa Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kementerian Luar Negeri RI saat ini masih melakukan pengecekan serta terus berkoordinasi dengan otoritas terkait.
"Jadi tidak buru-buru itu divonis orang Indonesia," ujarnya. (has)
Let's block ads! (Why?)
Baca Kelanjutan Lima Anggota Abu Sayyaf Serahkan Diri Terkait Bom Gereja : http://bit.ly/2GkNGay
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
INFOGRAFIS: Para Kandidat PM di Pemilu India 2019
CNN Indonesia | Jumat, 12/04/2019 16:49 WIB
Bagikan :
(chr/ayp)
Bagikan :
… Read More...
Nepal Larang Gim PUBG Karena Alasan Konten Kekerasan
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Nepal resmi melarang gim daring PlayerUnknown's Battlegor… Read More...
FOTO: Lingkaran Setan Kudeta di Sudan
© 2019 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2019 Cable News Network, I… Read More...
VIDEO: Bom Meledak di Pasar Pakistan, 16 Orang Tewas
Reuters, CNN Indonesia | Jumat, 12/04/2019 16:19 WIB
Bagikan :
Jakarta, CNN Indonesia --… Read More...
WNI di Bangladesh Ikut Pemilu 2019 Diganjar Mi Bakso
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemilihan umum (Pemilu) 2019 Indonesia di luar negeri hari ini dilakukan … Read More...
0 Response to "Lima Anggota Abu Sayyaf Serahkan Diri Terkait Bom Gereja"
Post a Comment