
Kementerian Pertahanan AS mengklaim Rusia tahu akan manuver mereka lantaran patroli tersebut dilakukan di bawah perjanjian internasional Open Skies Treaty.
"Rusia mengetahui penerbangan itu. Enam pengamat dari Rusia juga ikut serta dalam pesawat AS untuk memonitor seluruh fase penerbangan," ucap juru bicara Pentagon, Letnan Kolonel Jamie Davis.
Patroli itu dilakukan dengan pesawat jenis OC-135B yang tidak bersenjata dan akan berakhir hari ini, Jumat (22/2).
Dikutip AFP, Desember lalu, AS dan sejumlah negara lainnya melakukan penerbangan Open Skies "luar biasa" di atas wilayah udara Ukraina.
Patroli itu dilakukan sebagai misi untuk menunjukkan dukungan bagi Kiev setelah angkatan laut Ukraina dan Rusia terlibat konfrontasi di Laut Hitam pada November lalu.
Traktat yang berlaku efektif sejak 2002 lalu itu memberikan hak bagi para anggotanya "untuk mengumpulkan informasi tentang kekuatan militer dan kegiatan masing-masing negara."
Selain AS dan Rusia, sejumlah negara seperti Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Luxemburg, Belanda, hingga Turki juga ikut serta dalam perjanjian itu. (rds/has)
Baca Kelanjutan Pesawat Militer AS Patroli di Wilayah Udara Rusia : https://ift.tt/2BH856vBagikan Berita Ini
0 Response to "Pesawat Militer AS Patroli di Wilayah Udara Rusia"
Post a Comment