
Berkat penawaran ini, Salon Tuan Duong Beauty Academy dibanjiri pengunjung, salah satunya seorang bocah berusia sembilan tahun bernama To Gia Huy yang mengaku senang memiliki potongan rambut seperti Kim Jong-un.
"Saya sangat senang dengan potongan rambut ini karena orang akan berpikir saya mirip pemimpin Korea Utara," ujar To kepada Reuters.
"Saya melakukan ini untuk bersenang-senang, tapi saya terkejut melihat respons masyarakat," tutur Le.
Tuan Duong Beauty Academy akan menawarkan promosi ini hingga 28 Februari mendatang, ketika pertemuan Trump dan Kim berakhir.
"Saya cinta perdamaian. Saya sangat benci perang. Terlalu banyak orang di keluarga saya tewas, jadi saya sangat mendukung pertemuan ini," kata Duong yang kehilangan dua pamannya saat Perang Vietnam.
Ia pun menebarkan rasa cinta damainya dengan menawarkan jasa potong rambut gratis di jalan di depan salonnya di Hanoi.
Seorang warga lokal, Le Phuc Hai, mengaku sedang bersantai di danau dekat salon Tuan Duong Beauty Academy ketika tiba-tiba dihampiri Duong yang menawarkan jasa potong rambut ala Trump secara gratis. Penasaran, Le pun sepakat.
"Saya tidak takut dengan warna rambut oranye terang ini karena ini kampanye promosi. Pemilik salonnya mengatakan ia bakal mengembalikan rambut saya seperti semula," katanya.
"Saya suka potongan rambut Donald Trump, terlihat bagus dan sesuai dengan umur saya."
Korut sendiri dikenal sebagai negara yang sangat sensitif terhadap citra dan martabat Kim sebagai pemimpin.
Pada 2014, pejabat dari Kedutaan Besar Korut untuk Inggris melayangkan protes ke salah satu salon karena menulis "Bad Hair Day?" di bawah foto Kim dalam promosi diskonnya. (has)
Baca Kelanjutan Salon Vietnam Tawarkan Potong Rambut Gratis Gaya Kim Jong-un : https://ift.tt/2IuiIzmBagikan Berita Ini
0 Response to "Salon Vietnam Tawarkan Potong Rambut Gratis Gaya Kim Jong-un"
Post a Comment