
"Ini sudah berjalan 20 tahun sejak Jepang dan AS sepakat memindahkan pangkalan Futenma. Kami tidak bisa menunda ini lebih lama lagi," ucap Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Tokyo pada Minggu (24/2).
Sebanyak 72 persen pemilih menentang relokasi itu, sementara 19 lainnya mendukung rencana tersebut. Sebagian besar pemilih ingin pangkalan militer AS dipindahkan keluar Okinawa, bukan ke tempat lain di pulau yang sama.
Pemerintahan Abe tidak pernah menggubris permintaan warga pulau tersebut. Abe mengatakan dia menerima hasil pemungutan suara "dengan tulus" dan akan meminta "pengertian" dari penduduk Okinawa tentang keputusannya yang tak sejalan dengan hasil referendum.
"Kami telah menghabiskan waktu bertahun-tahun melakukan dialog dengan warga di prefektur (Okinawa). Kami akan melanjutkan dialog kami sehingga kami dapat pemahaman mereka," papar Abe seperti dilansir AFP.
Meski hanya menyumbang satu persen dari luas daratan Jepang, sebagian besar warga pulau tersebut kurang berkenan menampung sedikitnya 20 ribu personel dari total 47 pasukan AS di Jepang.
Kehadiran militer AS di pulau tersebut dinilai membuat frustasi warga setempat, mulai dari kebisingan aktivitas, kecelakaan militer di pangkalan, hingga kejahatan yang dilakukan sejumlah prajurit terhadap penduduk setempat.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Warga Menolak, Abe Ngotot Pangkalan AS Tetap di Okinawa"
Post a Comment