Search

ISIS Klaim Bom Mematikan di Kantor Berita Afghanistan

Jakarta, CNN Indonesia -- ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri mematikan di kantor berita Afghan Voice dan sebuah pusat budaya Syiah di Kabul pada Kamis (28/12).

Melalui media propagandanya, Amaq, ISIS menyatakan serangan itu dilakukan oleh salah satu anggota kelompok teror yang mengenakan rompi bom bunuh diri.

Amaq juga menyatakan ada tiga ledakan lain yang terjadi di area tersebut.

Seperti biasanya, ISIS tidak menyertakan bukti konkret atas klaim serangan teror tersebut. Namun, Taliban telah menampik terlibat dalam aksi itu.

Ledakan tersebut menewaskan puluhan orang. Dilaporkan bahwa kebanyakan korban ledakan adalah pelajar. 

Wakil juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Nasrat Rahimi, mengatakan setidaknya 40 orang tewas dan 30 orang luka-luka akibat ledakan. Insiden ini adalah kedua kalinya organisasi media diserang di Kabul.

Serangan terjadi bertepatan dengan diskusi panel pagi hari di pusat kebudayaan. Sejumlah saksi mengatakan kebanyakan korban adalah pelajar.

Petugas polisi berjaga di lokasi setelah serangan bom bunuh diri menewaskan puluhan orang di Kabul.Petugas polisi berjaga di lokasi setelah serangan bom bunuh diri menewaskan puluhan orang di Kabul. (Reuters/Mohammad Ismail)
Sayed Abbas Hussaini, wartawan di kantor berita tersebut, mengatakan kemungkinan ada lebih dari satu ledakan yang menyusul ledakan awal di pintu masuk ke kantornya. Dia mengatakan satu wartawan tewas dan seorang lainnya menderita luka.

Sejumlah foto yang dikirim saksi menunjukkan kerusakan serius di lokasi dan sejumlah korban tewas atau luka-luka tergeletak. Lokasi serangan berada di area padat penganut Syiah di bagian barat Kabul.

Dirangkum oleh AFP, ISIS meningkakan serangannya di kabul secara dramatis sejak 2016. Sementara itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebut kota itu sebagai salah satu lokasi paling mematikan di Afghanistan.

Pada 2016, setidaknya tiga serangan yang diklaim oleh ISIS di Kabul. Pada Juli, ledakan ganda menewaskan 85 orang; pada Oktober menewaskan 18 orang; dan pada November memakan 27 korban jiwa.

Sementara pada 2017, sudah ada 11 serangan yang diklaim kelompok teror itu. Jumlah korban jiwa mulai dari empat hingga 55 orang. Pada salah satu serangan yang terjadi Maret lalu, para saksi mata mengklaim ada lebih dari 100 korban jiwa meski pemerintah menyebut 50 orang tewas (aal)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan ISIS Klaim Bom Mematikan di Kantor Berita Afghanistan : http://ift.tt/2CcUqWl

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "ISIS Klaim Bom Mematikan di Kantor Berita Afghanistan"

Post a Comment

Powered by Blogger.