Seperti dilansir Channel NewsAsia, Selasa (13/3), perintah penutupan puluhan sekolah diterbitkan oleh Menteri Energi, Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Lingkungan dan Perubahan Iklim Yeo Bee Yin. Menurut dia kondisi pencemaran uap metana dan keracunan semakin membahayakan.
Menurut Yin seorang pelaku pembuang limbah kimia itu saat ini sudah ditangkap. Kemungkinan besar dia bakal dihadapkan ke meja hijau pada Kamis (14/3) besok.
Yin menyatakan dia sudah meminta Jaksa Agung Tommy Thomas untuk menjerat pelaku dengan dakwaan berlapis. Mereka kemungkinan bakal mendakwanya menggunakan undang-undang perlindungan lingkungan.
Limbah yang terpapar panas dari sinar matahari lantas menguap dan terbawa angin, kemudian dihirup banyak orang.
Menurut Kepala Departemen Penyelamat dan Pemadam Kebakaran Johor, Mohammad Hamdan Wahid, sebenarnya pemerintah setempat sudah mengetahui soal pembuangan limbah kimia di sungai setempat. Namun, mereka memutuskan tidak membersihkannya karena menganggap limbah itu sudah tidak berbahaya, yang diduga hanya dalih dengan alasan tidak ada anggaran untuk melakukan hal itu.
Karena hal itu, lanjut Wahid, limbah itu menguap dan mengakibatkan sejumlah orang terpapar hingga keracunan.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pelajar Terpapar Uap Beracun, Malaysia Tutup Puluhan Sekolah"
Post a Comment