Seperti dilansir Associated Press, Selasa (30/4), Naruhito memutuskan menikahi seorang putri diplomat, Masako, pada 1986.
Naruhito dan Masako sempat berpacaran selama delapan tahun, yang pertama kali bertemu di sebuah pagelaran musik. Masako pun dua kali menolak lamaran Naruhito.
Ketika menikah, Masako yang tidak terbiasa dengan kehidupan istana mulai tidak kerasan. Dia bahkan sempat menghilang dari khalayak karena disebut mengalami depresi selama 15 tahun.
Pada 2003, Masako melahirkan anak satu-satunya, Aiko. Namun, kabarnya pihak kekaisaran mendesaknya melahirkan anak laki-laki untuk menjadi penerus kekaisaran. Apa daya hal itu tidak pernah terjadi.
Dituntut Merakyat
Kekaisaran Jepang kini hanya menjadi simbol negara. Meski demikian, masih banyak orang yang hormat terhadap kaisar.
Meski begitu, perkembangan zaman saat ini menuntut mereka untuk bisa lebih membumi. Bentuknya bisa macam-macam. Mengikuti tren masa kini menggunakan media sosial atau lainnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kerikil Kaisar Naruhito di Balik Istana"
Post a Comment