Seperti dilansir Reuters, Kamis (2/5), militer Suriah dan Rusia menyerang pedesaan di dua provinsi itu. Sebab, kawasan itu ditetapkan sebagai zona demiliterisasi setelah perjanjian antara Rusia dan Turki pada September 2018 silam.
Hal itu membuat ribuan penduduk sipil mengungsi ke kamp-kamp penampungan di sepanjang perbatasan Turki.
Serangan bom itu dilakukan oleh helikopter Angkatan Udara Suriah. Mereka menjatuhkan bom barel yang berisi peledak dan benda-benda logam.
Militer Suriah berdalih mereka menyerang basis kelompok teroris. Idlib dikuasai oleh sejumlah milisi, dan yang paling kuat adalah kelompok Tahrir al-Sham, yang sebagian besar isinya adalah anggota Jabat al-Nusra yang berkaitan dengan Al-Qaidah.
"Kami sudah mengirim pasukan tambahan untuk menghadapi serangan pasukan Suriah dan Rusia," kata juru bicara Front Pembebasan Nasional, Naji al-Mustafa. (ayp)
Baca Kelanjutan Militer Suriah dan Rusia Gempur Pemberontak, 15 Warga Tewas : http://bit.ly/2WfeiyGBagikan Berita Ini
0 Response to "Militer Suriah dan Rusia Gempur Pemberontak, 15 Warga Tewas"
Post a Comment