Sekitar 42 ribu pelanggan mengalami mati lampu pada sore hari, menurut penyedia jaringan Con Edison, yang tidak memberikan alasan untuk pemadaman listrik.
Di media sosial, puluhan pengguna mengunggah foto stasiun kereta bawah tanah yang bermandikan kegelapan.
"Sementara Con Edison bekerja untuk memulihkan daya di Manhattan, kami mendorong semua orang untuk menghindari stasiun kereta bawah tanah di bawah tanah," kata Otoritas Transportasi Metropolitan New York di Twitter.
Petugas pemadam kebakaran mengatakan mereka menanggapi banyak permintaan bantuan, terutama dari orang-orang yang terjebak dalam lift.
Pemadaman listrik juga mempengaruhi bagian barat Manhattan, khususnya kawasan Hell's Kitchen dan teater Broadway.
Manhattan merupakan kawasan elit di New York seluas 59,1 km persegi. Distrik ini dihuni oleh 1,665 juta jiwa.
Selain taksi kuning, kereta bawah tanah menjadi angkutan umum andalan bagi warganya. Pemandangan sibuk di stasiun kereta bawah tanah di sini sering terlihat dalam film-film Hollywood.
Pemadaman listrik tentu saja membuat kacau New York, terutama turis yang sedang melancong ke sana untuk menikmati wisata kota di malam hari.
Sama seperti Paris dan London, New York menjadi destinasi wisata kota terpopuler di dunia. Sebanyak 65 juta turis datang ke New York sepanjang tahun lalu.
[Gambas:Video CNN]
(AFP/ard)
Baca Kelanjutan New York Mati Lampu, Warga Terjebak di Kereta Bawah Tanah : https://ift.tt/2ScuJL7Bagikan Berita Ini
0 Response to "New York Mati Lampu, Warga Terjebak di Kereta Bawah Tanah"
Post a Comment