Duterte mengatakan, tuntutan yang diajukan oleh Conchita Morales dari Ombudsman Filipina ini sebagai perkara konyol. Ia pun mengatakan, tuntutan ini akan gagal.
Di hadapan para wartawan, Duterte mengatakan bahwa seorang presiden merupakan komandan utama yang dapat "meminta siapa pun untuk melakukan operasi perlawanan terhadap tindak kriminal."
"Dia hanya meminta bantuan dari seorang polisi profesional. Saya tidak melihat ada yang salah," ucap Duterte sebagaimana dilansir Inquirer, Selasa (18/7).
Sang presiden kemudian mengatakan, meski menewaskan 44 petugas kepolisian, operasi itu berhasil menghabisi nyawa tersangka teroris yang juga masuk dalam daftar pencarian Amerika Serikat, Zulkifli Abdhir.
Ketika ditanya pihak yang harus bertanggung jawab atas kematian anggota kepolisian itu, Duterte hanya menjawab, "Takdir." (has)
Baca Kelanjutan Aquino Dituntut Kasus Operasi Anti-teror, Duterte Membela : http://ift.tt/2tklE9HBagikan Berita Ini
0 Response to "Aquino Dituntut Kasus Operasi Anti-teror, Duterte Membela"
Post a Comment