Search

AS Cabut Larangan Laptop untuk Saudi Arabian Airlines

Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Keamanan Transportasi Amerika Serikat mencabut larangan membawa perangkat elektronik besar, seperti laptop, di penerbangan maskapai Saudi Arabian Airlines.

Sebagaimana dilansir Reuters, Saudi Arabian Airlines merupakan maskapai terakhir yang masih dikenai larangan tersebut. Dengan dicabutnya larangan ini, maka kini tak ada lagi maskapai yang dikenai larangan AS.

Delapan maskapai lainnya yang kebanyakan bermarkas di kawasan Timur Tengah, sudah lebih dulu lepas dari larangan ini karena dinilai telah meningkatkan keamanan.

AS memberlakukan aturan ini dengan alasan keamanan. Mereka khawatir akan potensi adanya bahan peledak yang disembunyikan di dalam alat elektronik tersebut.

Untuk mengantisipasi ancaman teror, AS pun meminta maskapai Eropa untuk meningkatkan sistem keamanannya.

Pejabat AS dan Eropa mengatakan, maskapai diberi waktu hingga 19 Juli untuk meningkatkan sistem deteksi bahan peledak.

Sistem deteksi itu harus mencakup meningkatkan pemeriksaan penumpang di bandara-bandara asing, juga protokol keamanan di sekitar pesawat dan ruang tunggu penumpang.

Aturan ini akan berdampak pada sekitar 325 ribu penumpang dari 2.000 penerbangan komersial yang tiba di AS setiap harinya. Selain itu, larangan ini juga berpengaruh pada 180 maskapai di 280 bandara di 105 negara.

Sejumlah kelompok maskapai, termasuk Asosiasi Transportasi Udara Internasional, mengkritik aturan pemerintah AS ini. Menurut mereka, "sangat sulit mengejar tenggat waktu tersebut karena kurangnya teknologi dan sumber daya pemeriksaan." (has)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan AS Cabut Larangan Laptop untuk Saudi Arabian Airlines : http://ift.tt/2vwhsjH

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "AS Cabut Larangan Laptop untuk Saudi Arabian Airlines"

Post a Comment

Powered by Blogger.