Sebanyak 47 orang lainnya juga ikut terluka dalam serangkaian insiden yang terjadi antara Jumat (14/7) hingga Senin (17/7) pagi.
Gustavo Garcia, 10, tewas pada Jumat malam saat seseorang menembaki kendaraan SUV yang sedang ditumpanginya.
Petugas medis Cook County mengatakan Gustavo dinyatakan meninggal keesokan harinya setelah dibawa ke rumah sakit. Nyawanya tidak tertolong lantaran terkena tembakan di bagian punggung.
"Gustavo ditembak saat berada di dalam kendaraan. Kami masih belum punya bukti nyata mengenai motif pembunuhan ini," tutur juru bicara kepolisian Chicago, Anthony Gugliemi."Jelas, anak laki-laki itu bukan target pembunuhan. Para penyidik masih terus menangani kasus ini," katanya.
Berdasarkan laporan surat kabar Chicago Tribune yang dikutip CNN, Selasa (18/7), Gustavo merupakan anak keempat yang menjadi korban penembakan sepanjang tahun ini.
Sebanyak 14 orang anak-anak berusia 12 tahun ke bawah dilaporkan telah menjadi korban penembakan selama 2017.
"Kami akan memeriksa latar belakang semua orang yang ada di dalam mobil, mengolah tempat kejadian perkara, dan menelusuri seluruh rekaman atau gambar yang dapat membantu penyelidikan," ucap Gugliemi menambahkan.Selain Gustavo, Willie Cooper, seorang pemimpin masyarakat setempat, juga tewas ditembak pada Sabtu sore.
Pria berusia 58 tahun itu tewas tertembak di sebrang gedung organisasinya sendiri yakni Lilydale Outreach Workers for a Better Community--organisasi non-profit yang menyediakan pekerjaan bagi kaum remaja.
"Orang-orang sangat kejam. Bagaimana bisa nyawa seseorang direnggut begitu saja? Dia [Cooper] banyak menolong sesama. Saya tidak mengerti," tutur Patricia Carter, keponakan Cooper.
Kekerasan dan kriminalitas di jalanan terus menghantui warga Chicago. Sebanyak 14 kasus pembunuhan dan penembakan juga terjadi di kota itu pada akhir pekan perayaan Hari Kemerdekaan AS pada 4 Juli lalu.Tingginya tingkat kriminalitas dipicu oleh berbagai hal seperti maraknya kepemilikan senjata di ibu kota negara bagian Illinois itu.
Kepolisian bersama Biro Alkohol, Tembakau, dan Senjata Api tengah membentuk suatu gugus yang bisa menekan penyebaran senjata api ilegal di Chicago guna mengurangi aksi kejahatan.
Menanggapi insiden ini, Presiden Donald Trump menganggap tingkat kejahatan dan pembunuhan di Chicago "telah berubah seperti wabah."
Padahal, kepolisian Chicago mengklaim tingkat kejahatan secara keseluruhan mengalami penurunan 14 persen jika dibandingkan pada periode yang sama 2016 lalu di kota terpadat ketiga di AS itu.(aal)
Baca Kelanjutan Penembakan Terjang Chicago Selama Akhir Pekan, 11 Tewas : http://ift.tt/2vdq7ZeBagikan Berita Ini
0 Response to "Penembakan Terjang Chicago Selama Akhir Pekan, 11 Tewas"
Post a Comment