CIA Perkirakan Korut Bakal Kembali Luncurkan Rudal

Kepala Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) Mike Pompeo memperkirakan Korea Utara akan kembali meluncurkan peluru kendali uji coba menyusul dua peluncuran pada Juli lalu, di tengah ketegangan kedua negara.

"Saya cukup yakin bahwa (pemimpin Korea Utara Kim Jong-un) bakal terus mencoba untuk mengembangkan program rudalnya, jadi tidak akan jadi kejutan jika ada peluncuran uji coba berikutnya," ujarnya dalam wawancara dengan Fox News yang dikutip Reuters, Minggu (13/8).

Presiden AS Donald Trump telah mengancam Korut dengan menyatakan pasukan militernya sudah siap berperang. Merespons pernyataan itu, para pejabat Korea Utara menyebut Trump membawa semenanjung Korea ke ambang perang nuklir.

Korut juga menyatakan sudah merencanakan untuk menembakkan empat rudal jarak menengah ke arah Guam, wilayah Amerika di Pasifik yang berjarak 3.500 kilometer dari Korea.

Terpisah 7.000 kilometer dari daratan utama AS, Guam menjadi incaran Korut karena merupakan lokasi pangkalan Angkatan Laut dan Angkatan Udara Amerika Serikat. Dari sana, pesawat pengebom supersonik B-1B dikerahkan ke dekat semenanjung Korea, pekan lalu.

Melalui Twitter, Trump menyatakan "solusi militer kini sudah siap, bisa dilakukan kapan saja, jika Korea Utara bertindak bodoh."

Merujuk kepada Jong-un, Trump juga menyatakan "jika ia melontarkan satu ancaman saja ... atau melakukan apapun terkait dengan Guam atau wilayah Amerika lain atau sekutu Amerika, ia akan betul-betul menyesal."

Let's block ads! (Why?)