Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, kesepakatan ini dapat dilaksanakan setelah penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia, yakni PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PII, dengan BUMN Rusia, Rostec, pada lawatan Indonesia ke Rusia. Dengan kesepakatan dagang ini, Indonesia diharapkan bisa meningkatkan volume ekspor hasil perkebunan Indonesia dan di saat bersamaan bisa menguatkan armada F-5 angkatan udara Indonesia.</span>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Indonesia Barter Hasil Perkebunan dengan Sukhoi dari Rusia"
Post a Comment