Insiden di Charlottesville, KBRI Washington Imbau WNI Waspada

Kedutaan Besar RI di Washington DC segera mengeluarkan peringatan berisi imbauan meningkatkan kewaspadaan bagi seluruh warga Indonesia yang tengah berada di Amerika Serikat, khususnya negara bagian Virginia.

Peringatan ini dikeluarkan KBRI menyusul bentrokan yang terjadi dalam unjuk rasa kelompok supermasi kulit putih di pusat kota Charllottesville, Virginia, pada Sabtu (12/8).

Demonstrasi yang berakhir ricuh hingga menewaskan tiga orang pada Sabtu siang itu dipicu oleh keputusan pemerintah kota yang berencana memindahkan patung Jenderal Konfederasi Robert E. Lee dari Emancipation Park.

Patung itu dianggap sebagai simbol supremasi kulit putih di AS.

"Meski saat ini situasi sudah tenang, KBRI telah mengeluarkan imbauan bagi WNI di AS khusunya Virginia untuk lebih berhati-hati," kata Duta Besar RI di AS Budi Bowoleksono saat dikonfirmasi, Minggu (13/8).

Laporan media lokal menunjukkan polisi berpakaian anti-huru hara berdiri bahu-membahu di balik perisai mereka selama demo berlangsung. Polisi juga dilaporkan menangkap sejumlah pemrotes dalam unjuk rasa yang dihadiri sekitar 6.000 orang itu.

Bentrokan diperparah ketika sebuah mobil melaju kencang dan menabrak kerumunan kontra supermasi kulit putih, menewaskan satu orang dan melukai 19 lainnya.

Melalui keterangan resmi, aparat kepolisian telah mengamankan sang pengemudi yang belakangan diketahui bernama James Alex Fields Jr, 20, dari Ohio.

"Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam insiden itu," tutur Budi.

Menurut data KBRI, sebanyak 3.207 WNI berada di Virginia. Sekitar 80 orang di antaranya tinggal di kota Charlottesville. </span>

Let's block ads! (Why?)