"Saya ingin berterima kasih kepadanya karena kami sedang mencoba memangkas dana upah kami dan saya sangat berterima kasih kepadanya karena ia melepaskan banyak orang. Mereka tak perlu kembali lagi ke sana," ujar Trump sebagaimana dikutip Reuters.
Dalam pernyataan tersebut, Trump merujuk pada keputusan Putin untuk memangkas 755 dari 1.200 staf kedutaan dan konsulat AS di Rusia. Kebanyakan dari jumlah tersebut merupakan staf lokal dari Rusia.
Saat itu, Putin tidak membalas karena menaruh harapan pada pemerintahan Trump yang dinilai lebih bersahabat. Namun hingga akhir Juli lalu, Trump tak juga mencabut sanksi tersebut.
Ini merupakan kali pertama Trump mengomentari tindakan Putin. Para pengamat belum mengetahui maksud Trump, berkelakar atau serius.
"Jika ia bercanda, seharusnya lebih baik. Jika tidak, ini belum pernah terjadi sebelumnya. Seorang presiden tidak pernah mendukung pengusiran diplomat kita," ucap profesor di Sekolah Pemerintahan John F. Kennedy Universitas Harvard. </span> (has)
Baca Kelanjutan Trump Berterima Kasih kepada Putin karena Usir Diplomat AS : http://ift.tt/2wyWuC4Bagikan Berita Ini
0 Response to "Trump Berterima Kasih kepada Putin karena Usir Diplomat AS"
Post a Comment